Begini Penampakan Kantor Pusat Apple yang Hampir Rampung, Sungguh Menakjubkan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Proyek Kantor Pusat Apple di Cupertino.

BANGKAPOS.COM -- Kantor pusat perusahaan teknologi terkemuka, Apple, yang serupa pesawat luar angkasa, hampir selesai. Foto-foto udara yang baru beredar di dunia maya menunjukkan betapa menakjubkannya fasilitas ini.

Baca: Terekam Kamera, Ayu Ting Ting Cium Raffi Ahmad di Depan Nagita Slavina

Bangunan yang luar biasa ini digagas oleh pendiri apel yang legendaris, Steve Jobs, dan dikabarkan menghabiskan biaya £ 4 miliar atau Rp 66 triliun!

Baca: Nestapa Janda Cantik Menyebar bak Virus, Foto Firza Husein dari Makan hingga Tidur Pulas tanpa Hijab

Kantor pusat yang baru ini terbentang di Cupertino, California, dan dibangun dengan perhatian yang mengagumkan terhadap detailnya.

Baca: Beda Usia 18 Tahun Ini, Pasangan Seleb Ini Berani Buka-bukaan Kehidupan Ranjang Mereka

Dari susunan kabel listrik sampai pipa tersembunyi, tidak ada aspek dari bangunan seluas 2,8 juta kaki persegi ini yang dianggap tidak penting untuk diperhatikan dalam pembuatannya.

Pengerjaan proyek kantor pusat Apple di Cupertino. ()

Tapi membangun gedung yang sempurna seperti perangkat genggam yang dibuat Apple tidak mudah. Ini menurut pengakuan hampir dua lusin pekerja dan mantan pekerja pada proyek kepada The Sun.

Sejak Apple meluncurkan rencana di 2011, tanggal penyelesaian gedung ini terus molor.

Jobs memproyeksikan kantor ini akan selesai awal musim semi 2015. Beberapa persoalan terkait persetujuan dengan pemerintah kota nampaknya ikut membuat penyelesaian proyek ini tidak sesuai rencana awal.

Apple belum mengungkapkan biaya total, namun mantan manajer proyek memperkirakan sekitar 5 miliar dollar AS (£ 4 miliar). CEO Apple Tim Cook tidak membantah angka itu dalam wawancara di TV tahun 2015. Lebih dari 1 miliar dollar AS dialokasikan untuk interior bangunan utama saja, menurut mantan manajer konstruksi.

Proyek dikerjakan dengan sangat detail. ()

Melihat waktu dan uang yang dihabiskan untuk proyek ini, beberapa pihak di komunitas arsitektur mulai mempertanyakan apakah proyek ini sudah berada pada jalur yang benar.

Kampus ini berlainan dengan tren kantor terbuka yang bertujuan membina kerjasama, kata Louise Mozingo, seorang profesor dan ketua Departemen Arsitektur Lanskap dan Perencanaan Lingkungan di U.C. Berkeley.

Gedung kantor pusat, cincin besar kaca yang sering disamakan dengan pesawat ruang angkasa, akan menjadi tantangan untuk navigasi, katanya.

"Ini bukan tentang memaksimalkan produktivitas ruang kantor, ini tentang membuat pusat simbolis bagi perusahaan global ini," katanya.

Kantor Pusat Apple menggunakan kaca lengkung terbesar di dunia. () ()
Halaman
12

Berita Terkini