Dulu, Bantal Ternyata Digunakan untuk Mengusir Setan

Editor: fitriadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bantal zaman dahulu

Bantal-bantal macam itu sering kali dibungkus dengan kain. Bantal dari kain dan bantal kulit biasanya diisi dengan jerami, kapas, kain perca, daun teh, atau sekam.

Beberapa bantal istimewa bahkan diisi jamu-jamuan seperti bunga seruni untuk mengobati sakit kepala atau pusing-pusing.

Bambu, selain menarik, harganya pun tidak mahal. la banyak digunakan untuk berbagai peralatan rumah tangga, termasuk bantal. Yang umum dipakai, karena sejuk, bantal serpihan bambu. Tapi, ada juga yang terbuat dari satu bambu tunggal yang besar.

Seperti bantal kayu, bantal yang terbuat dari umbi bambu sederhana hiasannya, namun anggun. Polesan alami lebih disukai, dengan sedikit torehan huruf Cina untuk mempermanis.

Bantal macam itu banyak dipakai di Taiwan pada masa dinasti Qing (1644 - 1911).

Seni dekorasi betul-betul diutamakan dalam pembuatan bantal. Desain pada bantal keramik misalnya, berupa torehan dan cap, berglasur warna-warni mulai dari pola bunga warna biru-putih yang klasik, sampai desain berpola abstrak seperti pada pola modern.

Bantal kulit lain lagi hiasannya. Biasanya berupa kaligrafi sajak dua baris dan lukisan pemandangan alam.  Sedangkan bantal kain selalu dihiasi dengan sulaman yang menarik.

Manjur untuk mengusir setan

Hiasan pada bantal-bantal kuno menggambarkan adat istiadat masa pembuatannya. Simbol dan motif seni dalam bentuk permainan kata dulu amat populer.

Yang, atau domba, sangat digemari karena lafalnya mirip dengan hsiang yang berarti beruntung. Contoh lain adalah rusa, bahasa Cinanya, lu, bunyinya sama dengan kata yang berarti gaji.

Ornamen bunga-bungaan juga umum dibuat. Bunga peony misalnya melambangkan kemakmuran, sedangkan bunga teratai kemuliaan.

Bagaimana dengan bantal keramik yang kebanyakan berbentuk harimau, macan kumbang, atau beruang?

Konon, binatang-binatang itu manjur untuk mengusir setan. Malah bagi kaum ibu, merupakan jimat untuk memperoleh anak laki-laki! Bantal bentuk binatang macam itu terutama amat populer pada masa dinasti Tang (618 - 907).

Akan halnya bantal keramik di masa dinasti Sung dan Yuan sering kali dihiasi dengan lukisan orang, bunga, burung, atau pemandangan, pohon bambu, serta adegan-adegan dari pementasan opera.

Lebih lucu lagi bantal kayu tradisional suku-suku pribumi Taiwan. Mereka mengenal bantal komunal, karena dipakai beramai-ramai. Ada yang panjangnya beberapa kaki.

Halaman
123

Berita Terkini