Setelah sulap akan berakhir, 13 relawan itu dibawa kembali ke panggung pertunjukan.
Salah seorang pria yang dipilih acak, Gavin Cox, mengaku terjatuh saat dipandu melewati lorong tersebut.
Ia mengatakan, lorong tersebut dipenuhi debu dan puing-puing sehingga menyulitkan mereka untuk lewat.
Karena insiden tersebut, Cox yang juga mantan koki ini menderita cedera di otak dan tubuhnya.
Baca: Dekat Bareng Syahrini dan Videonya Heboh, Netizen Tak Rela Ariel Berjodoh dengan Incess
Ia bahkan mengklaim biaya yang dikeluarkan untuk perawatan medisnya mencapai 400.000 dollar AS atau sekitar Rp 5,5 miliar.
Tidak hanya itu, Cox bahkan mengatakan bahwa penyakit yang dideritanya mengganggu dirinya seumur hidup.
Dalam persidangan tersebut, pengacara Cox, Benedict Moreli, bertanya kepada
Copperfield soal keamanan terowongan yang dia sediakan.
Moreli juga bertanya terkait hal-hal yang bisa menyebabkan perjalanan ke-13 orang di lorong diliputi bahaya.
Namun, Copperfield tidak setuju dengan pertanyaan itu dan menegaskan tidak
bersedia menjawab pertanyaan yang menuntut jawaban "ya" atau "tidak".
"Jika saya melakukan kesalahan, itu semua salah saya. Saya setuju debu bisa
menyebabkan cedera, tapi tak ada debu di lokasi kejadian," ujar Copperfield.
Sidang tuntutan terhadap sang pesulap legendaris belum berakhir dan akan berlanjut pekan depan.