Baca tanpa iklan
Mengikuti perintah Gading, Astrid pun segera menutup mata Gisel dengan kain merah lalu mengajaknya naik ke atas panggung Inbox.
Kala itu, Gisel kelihatan bingung dengan apa yang terjadi.
"Aduh ngapain sih?" tanya Gisel.
Begitu naik ke atas panggung, terdengarlah suara Gading Marten.
Tidak lama, Gading pun menyuruh Gisel membuka kain penutup matanya.
Begitu kain dibuka, Gisel sudah berada di atas panggung yang dipenuhi bunga.
Gading yang saat itu berada di bawah panggung memegang beberapa lembar kertas.
"Gisella, you had me at hello, i dont know much but i know i love you, all of my dourt suddenly goes away somehow. I'll give you my best (emoticon), promise. So... Will you be my future?" begitu rangkaian kata yang dituliskan oleh Gading untuk Gisel.
Saat Gading membuka satu per satu lembaran kertas yang dibawa, lagu berjudul "A Thousand Years" pun diputar sebagai pengiringnya.
Begitu lagu selesai diputar, Gading naik ke atas panggung sembari membawa sebuah buket bunga.
Gading pun mengatakan hal romantis di depan ratusan penonton Inbox.
"Gisel, you had me hello. Sejak pertama kali ketemu aku langsung jatuh cinta sama kamu," ucap Gading sembari tersenyum malu.
"Aku mau ngabisin waktu aku sama kamu, so will you be my future?" tambah Gading.
Astrid Tiar pun ikutan naik ke atas panggung dengan perasaan haru.
Ia mengebaskan telapak tangannya di depan wajah sebagai tanda ingin menangis melihat momen tersebut.