Saat itu, bahkan ada foto unggahan daging piton dijual di sebuah supermarket di Kota Manado.
Tak hanya di supermarket, rupanya daging piton juga menjadi incaran di pasar tradisional.
Ialah Pasar Beriman di Tomohon yang menjual daging piton, dilansir dari Tribun Jateng.
Posisi ular piton ditaruh atau digantung begitu saja di atas meja dagang.
Aktivitas jual beli daging ular piton di Pasar Beriman sudah berlangsung puluhan tahun.
Di antara berbagai daging yang dijual di sana, rupanya piton termasuk yang paling digemari.
Ular sepanjang tujuh meter dengan diameter tubuh lebih besar dari ukuran paha orang dewasa ini bisa terjual habis dalam satu hari.
13 Jenis Ular Piton di Indonesia, Sanca Darah Hitam Paling Diincar Pedagang Kulit Hewan
Sanca batik, jenis piton yang memangsa petani di Sulawesi, bukan satu-satunya piton di Indonesia.
Seperti halnya hewan lain, piton yang hidup di Indonesia pun beragam. Ada yang hidup di air, pohon, maupun di bebatuan.
Peneliti ular dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Amir Hamidy, menguraikan bahwa setidaknya ada 13 jenis piton yang hidup di Indonesia.
Apa saja dan bagaimana ciri-cirinya? Berikut uraian singkat berdasarkan data yang dihimpun Kompas.com dari Reptile Database dan International Union for Conservation of Nature (IUCN).
Sanca Batik (Python reticulatus)
Punya pola warna menyerupai batik. Penyebarannya di seluruh Asia Tenggara.
Di Indonesia, bisa dijumpai dari Sumatera hingga Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Maluku.