Pengguna yang kadung memasang aplikasi terinfeksi adware ini juga bisa menghapusnya secara manual dengan mencopot pemasangan aplikasi, namun untuk melakukannya cukup sulit bagi perangkat yang telah terinfeksi.
"Aplikasi palsu bisa dihapus secara manual dengan fitur "uninstal", tapi akan sulit menggunakan fitur tersebut ketika iklan muncul setiap 15 hingga 30 menit tiap kali pengguna membuka kunci layar," papar Tren Micro.
Adware yang tertanam di aplikasi palsu semakin agresif akhir-akhir ini. Meski Google telah memperketat pengecekan malware untuk aplikasi baru, tapi adware selalu menemukan caranya sendiri untuk menginfeksi perangkat pengguna.
Penguna masih bisa memanfaatkan aplikasi antivirus untuk mencegah aplikasi "nakal" yang mengandung malware dan meninfeksi perangkatnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Google Hapus 85 Aplikasi yang Menginfeksi 9 Juta Perangkat Android"