BANGKAPOS.COM -- Menyandang sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendara ( Paskibra) tentu menjadi salah satu kebanggaan tersendiri.
Namun untuk terpilih menjadi anggota paskibra di sekolah bukanlah hal yang mudah.
Berbagai kriteria, mulai dari tinggi badan, wawasan, keterampilan serta fisik yang sempurna menjadi satu di antara syarat lainnya.
Sebelum menjadi anggota paskibra selain harus melalui seleksi yang ketat, tentunya calon anggota paskibra akan ditempa dengan latihan dan pendidikan yang keras.
Namun pendidikan dan pelatihan yang keras sepertinya tidak harus dilakukan seperti video yang diunggah akun instagram lambe_turah.
Dalam rekaman video tersebut, terlihat sejumlah siswa dipaksa memakan makanan yang berada di dalam sebuah ember (Maaf sudah seperti makanan hewan ternak-red).
Seorang siswa laki-laki bahkan disuapi dengan paksa. Sedangkan satu orang siswa perempuan terlihat sampai muntah-muntah.
Sejumlah suara terdengar mengolok-ngolok para siswa tersebut.
" Uheeekkk..... uhekkkkkkk," teriak seseorang yang terdengar suara laki-laki.
" Mantap, tambah lagi," sahut suara lainnya.
Dengan sekuat tenaga menahan mual, siswa laki-laki itupun berhasil menelan makanan berwarna kuning tersebut, begitupula siswa perempuannya.
Video yang diunggah oleh Lambe Turah ini, ternyata diambil dari Akun Facebook Teuku Muhammad Rivai.
Dalam statusnya dirinya menulis;
Salam Paskibraka, Coconot dsb.
Yang Kemaren jadi belut kini jadi bebek.
Bagi yang nanya daerah mana saya masih belum bisa konfirmasi tapi di topi pembina cewe ada tulisan " Kab Aceh"
untuk sekolah dll saya kurang tahu.
Info detail lagi saya tanyakan.
Banyak yang menilai kejadian dalam video tidak harus dilakukan karena melebihi batas kewajaran memberikan makanan tak layak.