BANGKAPOS.COM - Jalan hidup seseorang tidak ada yang tahu, akan seperti apa nantinya.
Ada orang yang saat mudanya hidup bergelimang dosa, lalu menemukan hidayah ketika tua.
Namun, ada pula yang segera bertobat dan memperbaiki hidupnya jauh lebih baik.
Itulah fase kehidupan yang dialami Roni Bodax.
Mantan preman dari Solo ini menyita perhatian saat hadir di acara Hafiz Indonesia RCTI.
Penampilannya beda dari yang lain karena tubuhnya dipenuhi tato.
Bukan hanya tangan, tapi wajahnya pun ditutupi tato.
Kontras dengan orang-orang yang hadir di studio tersebut.
Tetapi, pembawa acara Irfan Hakim tertarik untuk mengetahui seluk beluk soal Roni Bodax.
"SDnya SD Islam, SMPnya SMP Islam, tapi dia punya tato sejak kelas satu SMP," kata Irfan Hakim.
Roni Bodax menceritakan masa kelamnya ketika pertama kali ditato.
Dia menyebutkan, jalanan yang menyebabkan berperilaku buruk.
Minum alkohol dan nongkrong di jalanan menjadi kebiasaannya.
Sampai ayahnya meninggal pun, Roni Bodax masih tetap tak meninggalkan kebiasaan jeleknya.
Lalu, sampai ada salah satu teman yang menyinggung dirinya.