Baca tanpa iklan
Siapapun lawannya adalah pertandingan yang harus dihadapi dengan penuh semangat.
Jangan pernah menyerah sebelum peluit panjang dibunyikan sebagai tanda pertandingan telah usai.
"Setiap game seperti final
Jadi kita harus kerja
Jangan menyerah," kata Beto.
Dukungan masyarakat dan supporter di lapangan tentu sangat berarti kata Beto.
"Minta kepada masyarakat percaya kepada kita
Karena kita di lapangan kita maksimal," pinta Beto.
Eks pelatih Bhayangkara FC tahu betul bagaimana rasanya datang ke Stadion Utama Gelora Bung Karno sebagai lawan.
Simon pernah pernah merasakan atmosfer suporter timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno saat melatih timnas Filipina pada ajang Piala AFF 2010.
"Saya sempat ada pengalaman melatih Filipina dan tim kami bermain di stadion ini," ujar Simon McMenemy saat konferensi pers di SUGBK pada Rabu (4/9/2019).
"Saya merasa ketika dalam ruang ganti seperti terguncang karena semua suporter loncat lalu ribut untuk mendukung dari luar. Bahkan ketika memberikan instruksi kepada pemain dalam ruang ganti itu sangat sulit, sampai ada debu debu yang terjatuh dari atap," terang Simon.
Pelatih 41 tahun itu mengaku lega karena pernah merasakan atmosfer SUBGK yang luar biasa.
Simon mengatakan, pengalaman itu akan dijadikan olehnya sebagai pendorong pemain timnas Indonesia agar memberikan hasil yang terbaik.
"Jika itu terjadi kembali, semua bergemuruh untuk meneriakan mendukung timnas Indonesia. Maka dukungan itu akan menjadi satu langkah ke depan yang bagus bagi kami," ujarnya.