Habibie Meninggal Dunia

Aiman Tercengang Mantan Ajudan Ungkap Habibie Hendak Diracun hingga Tidur di Kolong Ranjang Presiden

Editor: fitriadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BJ Habibie melambaikan tangan dari dalam mobil.

"Saya dapat informasi itu dari Kepala Bakin atau sekarang Kepala BIN," kata TB Hasanuddin.

"Kami harus melakukan tindakan-tindakan seperti apa demi menyelamatkan presiden," sambungnya.

Kisah lain yang diurai TB Hasanuddin adalah rasa cinta BJ Habibie pada sang istri, Hasri Ainun Besari.

Saat itu, BJ Habibie tengah bersiap untuk berangkat karena telah ditunggu oleh sejumlah pejabat luar negeri.

Di tengah perjalanan, BJ Habibie tiba-tiba meminta putar balik dan kembali ke kediaman.

Setiba di rumah, BJ Habibie langsung lari ke meja makan dan mengambil kopi.

TB Hasanuddin pun protes, kenapa BJ Habibie tidak meminta dirinya untuk mengambilkan kopi tersebut.

Atau bisa juga meminta dibuatkan kopi di Istana.

Lantas, apa jawaban BJ Habibie saat itu?

"Beliau katakan, 'ini ibumu (Ainun) yang buat, saya harus menghormatinya, dia sudah bangun pagi-pagi untuk buatkan secangkir kopi," kata TB Hasanuddin menirukan ucapan BJ Habibie.

"Di situ saya kagum, rasa hormat saya semakin dalam. Itu salah satu kelebihan beliau," lanjut TB Hasanuddin.

Sebelum Meninggal Dunia, Habibie Titip Pesan Khusus Untuk Bangsa Indonesia Melalui Sahabatnya

Selain itu, TB Hasanuddin juga menuturkan kehilangan sosok ayah.

"Saya benar-benar kehilangan seorang ayah, seorang Bapak," ujar Hasanuddin.

Ia mengaku banyak hal yang dipelajarinya sejak mengikuti BJ Habibie.

"Banyak yang saya pelajari dan yang saya dapat selama menjadi ajudan Presiden. Suka dan duka kami tahu persis keadaannya," paparnya, dikutip Tribunnews.com dari TribunWow.

Halaman
1234

Berita Terkini