"Ayah saya preman di Timbau, sekarang dia dipenjara karena tertangkap sabu," ucap NS tanpa ditanya.
Perempuan berambut panjang ini mengaku punya seorang anak usia 7 tahun.
Saat ini anaknya sedang bersama orangtuanya di Loa Kulu.
"Saya ingin pria-pria yang merudapaksa saya ditangkap. Mereka datang dari Samarinda semua," ucapnya.
Tak lama, mobil polisi datang menjemput NS.
Tanpa sungkan, ia mengaku baru saja dirudapaksa 8 pria saat didatangi 2 petugas polisi.
Bahkan ketika petugas radio minta izin mengambil gambar NS untuk dokumentasi, NSĀ
bergaya dengan kedua tangannya ke atas dan 2 jarinya membentuk simbol "peace".
Petugas kepolisian segera membawa NS ke kantor Polsek Tenggarong untuk dimintai keterangannya.
Penulis: Rahmad Taufi/Tribunkaltim.co
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Berhubungan Suami-Istri di Semak-Semak dengan Sejumlah Pria, Janda 22 Tahun Ini Mengaku Dirudapaksa