BANGKAPOS.COM - Nahas nasib Jack atau Tank Hafertepen.
Dia tewas usai menyuntikkan silikon ke testisnya agar seukuran bola basket.
Kasus kematian Tank ini membuat sang ibu tak terima.
Usut punya usut, ternyata Tank selama ini ikut grup BDSM.
BDSM sendiri merupakan singkatan dari Bondage, Discipline, Sadomasochism.
BDSM ini adalah kelainan seksual yang bisa dibilang paling kasar dan erotis dibanding dengan kelainan seksual yang lain.
Ibu Tank yang bernama Linda Chapman, mengatakan anaknya menjadi 'berbeda' setelah ikut kelompok BDSM ini.
Dikutip TribunSolo.com dari Mirror.co.uk, Linda menuding teman Tank yakni Dylan Hafertepen diduga memaksa Tank menyuntikkan silikon ke testis.
• Egy Maulana Vikri CS Siap Ladeni Arab Saudi Siang Ini Live RCTI, Ini Prediksi Pemain dan Skor
Sementara menurut Linda, Tank sang putra selama ini dikenal sebagai sosok penurut dalam kelompok BDSM yang bermarkas di Seattle, Amerika Serikat, tersebut.
Tudingan Linda bermula ketika Dylan memerintah Tank menggunakan steroid untuk menambah berat badan.
Bahkan Jack menurutnya mengubah nama menjadi Tank Hafertepen sebagai bukti tunduk kepada Dylan Hafertepen.
Anaknya meninggal secara tragis, Linda Chapman, kini menuntut Dylan Hafertepen, Daniel Balderas Hafertepen, Charles Osborn, Matthew Scott, dan Philip Myers.
Ironisnya, Tank terlambat menghubungi Linda saat Tank sekarat.
• Chat Mesum Janda 40 Tahun dan Berondong Jadi Awal Hubungan Badan Terjadi hingga Digerebek di Hotel
Linda baru tahu jika putranya meninggal seminggu kemudian.
Selama ikut kelompok BDSM ini, Tank kata Linda juga kerap melakukan tindakan aneh dan di luar nalar.
Ia berlebihan mengonsumsi steroid karena terobesesi badan yang kekar.
Kemudian, selama ini ini diketahui jika Dylan dan Tank Hafertepen berada dalam hubungan 'master-sub'
Linda Chapman bagaimanapun tak terima dengan kematian putranya.
"Aku percaya dengan sepenuh hati bahwa Anda (Dylan) sepenuhnya bertanggung jawab atas kematian putraku.
"Aku berharap kamu mati. Aku sudah mendengar kamu melecehkannya dengan tanganmu. Kamu melecehkannya," ujar Linda.
Linda kemudian menampilkan foto masa lalu Tank alias Jack.
"Itu putraku, itu Jack-ku ... sekarang kau ubah dia, bukan seperti yang kuinginkan," tambah Linda.
Wanita ini juga tak habis pikir apa yang dipikirkan kelompok ini.
Mengapa mereka selalu berorientasi pada besarnya ukuran dan sampai hati menyakiti diri sendiri.
"Mau mebih besar, lebih besar, lebih besar tetapi tidak pernah merasa cukup besar. Orang seperti apa yang menyuntikkan bola fricking hanya untuk menyenangkanmu? Orang seperti apa yang melakukan itu?
"Seseorang yang merasa sangat buruk terhadap mereka sendiri. Seseorang yang rentan, yang hanya menginginkan cintamu dengan biaya berapa pun - dan biaya hidupnya," kata Linda dengan pilu.
Menurut Linda, selama ini Dylan berkontribusi atas hubungannya dengan Tank yang renggang.
Dan ketika Tank meninggal, Dylan diduga telah menekan berita kematiannya - merekayasa secara online seolah-olah dia masih hidup.
Menghadapi gugatan Linda Chapman, Dylan membantah jika ia menyuntikkan silikon ke testikel Tank.
Menurutnya suntik silkon adalah kemauan Tank sendiri.
"Ini adalah jimatnya. Saya tidak menyuruh dia menyuntikkan silikon."
"Sebaliknya, aku membantunya melepas beberapa."
Dia juga mengklaim Tank meninggalkan instruksi rinci bahwa tubuhnya digunakan untuk sains, organnya untuk transplantasi, dan tubuhnya dikremasi tanpa layanan.
Selama ini Tank dkk dikenal di akun Tumblr.
Halaman itu memamerkan kegiatan BDSM mereka.
Kelompok ini juga kerap diafiliasikan sebagai grup homoseksual.
Dugaan sementara, Dylan Hafertepen selama ini menyuruh lima anak buahnya mengangkat beban, makan banyak dalam sehari, dan mengonsumsi steroid.
Dia juga dilaporkan mendorong rekan-rekan yang disebut 'sub' untuk menyuntikkan silikon ke dalam penis dan testis mereka.
Tank ingin mereka memperbesar ukuran alat kelamin demi eksistensi. (*)
Berita ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Pria Ini Tewas Usai Suntik Testis dengan Silikon Sebesar Bola Basket, Ternyata Ikut Grup Mengerikan