BANGKAPOS.COM - Setelah sempat cukup lama menetap di Arab Saudi, petinggi Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab dikabarkan bakal pulang ke Indonesia. Bahkan kabar terbaru yang beredar, Rizieq Shihab akan menghadiri Reuni Akbar 212.
Kabar itu diungkapkan pengacara Rizieq Shihab, Sugito Atmo Prawiro. Ia mengungkapkan Rizieq Shihab ingin segera pulang ke Indonesia.
Namun hingga Minggu (1/12/2019), Rizieq Shihab dikabarkan belum tiba di Indonesia.
Awalnya Sugito mengatakan, rencananya Rizieq akan tiba di tanah air pada Sabtu (30/11/2019).
Namun hingga kini, Minggu (1/12/2019) belum ada kabar terkait kepulangan Imam Besar FPI tersebut.
Kepulangan Rizieq yakni untuk menghadiri Reuni Akbar 212 yang akan diselenggarakan di Monumen Nasional (Monas), Senin (2/12/2019) mendatang.
Sugito akan terus berkoordinasi dengan pemerintah Indonesia dan Arab Saudi terkait kepulangan kliennya itu.
"Sekarang masih terus kita upayakan," tutur Sugito dilansir dari kanal YouTube tvOneNews, Kamis (28/11/2019).
Diketahui, Imam Besar Forum Pembela Islam (FPI) tersebut saat ini berada di Arab Saudi
Ia tidak bisa pulang ke Indonesia karena masih menghadapi dua kendala terkait kepulangannya.
Surat pencekalan yang dilayangkan untuknya dan visa yang sudah habis masa berlakunya menjadikan rencana kepulangannya tertunda.
Sementara itu, Ketua Panitia Reuni 212, Awit Masyhuri mengklaim persiapan acara sudah 90 persen.
Ia menyebutkan, panita sudah mengantongi izin dari Kepolisian Daerah (Polda) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Awit Masyhuri juga berterima kasih kepada Polda dan Pemprov karena telah mengizinkan acara munajat dan maulid akbar Reuni 212.