Berita Pangkalpinang

Gedung Hamidah Disewa Pizza Hut, Arsitek Hongky Listiyadhi Nilai Akan Lebih Bermanfaat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana pembangunan gerai Pizza Hut di Gedung Hamidah Kota Pangkalpinang

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Hongky Listiyadhi pemilik rumah Kapiten Lay sekaligus arsitek menilai terkait aset pemerintah Kota Pangkalpinang yang akan dijadikan gerai Pizza Hut.

Menurutnya pembangunan Gerai Pizza Hut di Pangkalpinang tak perlu mengandung unsur budaya Bangka atau Tionghoa.

"Saya rasa tidak perlu itu, yang ada unsur budaya saat ini juga yang ada malah dihancurin sama masyarakat kita, yang dilakukan pemerintah saat ini sudah bagus. Agar gedung itu ada manfaatnya bisa berfungsi untuk masyarakat kita," kata Hongky Listiyadhi pada Bangkapos.com, Selasa (10/03/2020).

Terkait gedung Hamidah kota Pangkalpinang yang memiliki banyak sejarah dan beberapa makna bagi sebagian orang, Menurut Hongky  tak semua orang menganggap Gedung Hamidah bersejarah.

"Gedung itu mungkin memang mengandung sejarah bagi beberapa orang, menyikapi sejarahnya itu tergantung bagaimana kita mengenang nilainya dari tempat itu yang memiliki makna yang seimbang," ucapnya

Baginya tak ada masalah jika gedung serba guna kota Pangkalpinang itu dijadikan gerai Pizza Hut yang dapat bermanfaat untuk masyarakat.

"Yang penting itu menghasilkan sesuatu dulu, kalau bangun tidak ada gunanya untuk apa? Mendingan ada gunanya, walapun kepemilikan nya hilang separuh," ujarnya.

Pizza Hut Tak Ubah Bentuk Gedung Hamidah

Gedung Hamidah dimanfaatkan pemerintah Kota Pangkalpinang untuk disewakan ke investor Pizza Hut.

Tampak seng penutup berdiri di bagian depan Gedung Hamidah, gedung yang menjadi aset Kota Pangkalpinang ini sedang sibuk dikerjakan oleh para tukang.

Ketika melihat dari luar tak begitu terlihat gedung tersebut sedang dilakukan pemugaran, sebab berdasarkan pengakuan tukang yang membangun gerai Pizza Hut, tak akan dilakukan pemugaran bentuk gedung.

Ketika memasuki bagian dalam gedung barulah terlihat kesibukan puluhan tukang yang sibuk membangun Pizza Hut.

"Kalau bentuk gedung tak akan dirubah tetap seperti ini, atapnya juga tetap pakai yang lama saja, hanya bentuk interior dalamnya saja yang dibangun," ungkap Anjar asal Semarang Kepala Tukang Pizza Hut saat ditemui Bangkapos.com, Selasa (10/03/2020).

Suasana pembangunan gerai Pizza Hut di gedung hamidah kota Pangkalpinang (Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)

Anjar mengatakan tak ada yang spesial di gerai Pizza Hut Kota Pangkalpinang ini, sebab dirinya telah menjadi kepercayaan tukang bangunan Pizza Hut sejak sebalas tahun.

"Sebetulnya interiornya juga sama seperti gerai yang lain tidak ada yang begitu istimewa. Dalemnya ini kita bangun dapur, sama tempat makannya. Kita perkirakan ini akan selesai pertengahan April nanti," tururnya.

Pizza Hut Sewa Gedung Hamidah

Tak lama lagi segera dibuka gerai Pizza Hut di Pangkalpinang .

Gerai Pizza Hut di Pangkalpinang akan berdiri di aset lahan milik pemerintah kota Gedung Hamidah.

Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil (Molen) menyatakan, kehadiran investasi Pizza Hut di Pangkalpinang, ibu kota Bangka Belitung, dinilainya berpotensi untuk menambah pendapatan asli daerah hingga menciptakan lapangan pekerjaan.

Kehadiran Pizza Hut dinilai akan membuat landscape kota, khusunya tempat makan warga jadi semakin beragam.

"Minggu depan sudah mulai jalan prosesnya. Kami sudah lakukan MoU (perjanjian kesepakatan) di Jakarta beberapa hari lalu. Daripada aset itu tidak terpakai, lebih baik digunakan dan bisa menambah nilai bagi Pangkalpinang," ujar Molen, Minggu (2/2/2020).

Menurutnya gerai Pizza Hut akan dilaunching sebelum lebaran Idulfitri tahun ini.

Molen menuturkan dari hasil pembahasan dan kesepakatan bersama, Pizza Hut akan membangun gerai yang berbeda dan termegah se-Sumatera.

Molen menyebut investasi ini tentu menguntungkan bagi Pangkalpinang karena Pizza Hut menempati lahan tersebut dengan sistem sewa selama lima tahun.

Tahun pertama sewa dengan biaya sebesar Rp 175 juta dan di tahun selanjutnya sebesar Rp 350 juta.

"Setelah lima tahun akan diperpanjang. Tahun ini mereka sedang proses pembangunan jadi untuk sewa Rp 175 juta. Ini juga memberi nilai bagi kami, karena pajaknya menggunakan tapping box dan langsung termonitor oleh kami," ucap Molen.

Selain itu, Molen juga meminta tenaga kerja harus warga lokal.

Tenaga kerja lokal yang dapat terserap setidaknya mencapai 50 orang.

Molen berharap Pangkalpinang terus bisa berbenah sebagai ibu kota melalui kehadiran investor-investor (bangkapos.com/ Ira Kurniati)

Didukung Anggota Dewan

Gedung Hamidah bukan merupakan cagar budaya. Kabid Kebudayaan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang, Ratna Purnamasari mengatakan Gedung Hamidah berdiri sekitar 1980 an dan dipakai sebagai ruang pertemuan paling representatif kala itu.

Gedung Hamidah memang bernilai bagi sebagian orang karena menghasilkan nostalgia, biasa dipakai sebagai gedung pernikahan.

Untuk penamaan Gedung Hamidah bertujuan untuk menasbihkan pahlawan lokal terhadap nama gedung ataupun nama jalan. Terutama terkait tokoh kesusasteraan di Pulau Bangka.

Gedung Hamidah yang berada di samping Pengadilan Negeri Kota Pangkalpinang, bakal berubah fungsinya.

Aset milik Pemerintah Kota tersebut akan dibangun gerai Pizza Hut.

Anggota DPRD Babel Johansen Tumanggor mengatakan bila gedung tersebut beralih fungsi maka harus ada penggantinya.

"Selama ini disewakan memang kurang nyaman tidak dibenahi peruntukanya. Tetapi kita menghormati kebijakan Walikota untuk meningkatkan PAD, dengan bekerjasama bersama pihak Pizza Hut saya lihat sangat representatif,"ujar Johansen kepada wartawan, Jumat (6/3/2020) di kantor DPRD Babel.

Johansen menambahkan dirinya belum mengetahui bagaimana format bisnis gerai tersebut.

Namun dia harapkan memang benar-benar bisa menambah PAD Kota Pangkalpinang.

"Kedua memang kira-kira nanti seperti apa format bisnisnya, tetapi tetap jangan sampai mengurangi pelayanan kepada masyarkat yang membutuhkan tempat seperti ini. Di Pangkalpinang sudah dimiliki penggantinya atau belum? Karena tempat itu sering dilakukan kegiatan PKK kemudian Ormas pemuda dan masyarakat. Apa ada alternatif lain agar masyarakat mendapatkan penggantinya?,"tukasnya

Suasana pembangunan gerai Pizza Hut di Gedung Hamidah Kota Pangkalpinang (Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)

Sementara itu Ketua DPRD Pangkalpinang, Abang Hertza, mengaku  mendukung langkah pemkot memanfaatkan aset yang tidak produktif ini, melalui tangan investor yang melakukan renovasi dan MoU (nota kesepahaman) sebagai gerai Pizza Hut.

Menurut Hertza, adanya investor yang memfasilitasi aset tersebut turut membantu meningkatkan laju investasi untuk pertumbuhan kota.

"Daripada aset tidak produktif dan selama ini tidak cukup memberikan kontribusi yang besar ke daerah. Sedangkan untuk renovasi kita keterbatasan anggaran jadi belum bisa dilaksanakan. Perawatan yang dibutuhkan pun besar, lebih baik aset itu dimanfaatkan optimal. Saya rasa ini langkah yang tepat memanfaatkan aset tersebut," ujar Hertza, Jumat (6/3/2020).

Politisi PDIP itu mengatakan masuknya investor menyewakan Gedung Hamidah itu pun juga menimbulkam multiefek dengan menciptakan lapangan pekerjaan bagi warga lokal.

Bahkan, menurutnya sangat rugi apabila menahan laju investasi yang ada.

Ia mengapresiasi pemkot memberi kemudahan dan terbuka terhadap investor.

Apalagi menurutnya, seiring tumbuh kembang kota maka investasi akan masuk berdatangan.

Tentunya masyarakat Pangkalpinang harus mendukung dan siap menerima investasi tersebut.

"Kalau ada pihak yang berdalih bahwa laju investasi itu memanfaatkan aset daerah tidak tepat, itu saya rasa merupakan langkah yang tidak baik. Ada investor yang menawarkan ke daerah kita jangan ditentang. Apalagi menekan laju pertumbuhan investor," tegasnya.

Kehadiran investasi ini pun, menurut Hertza akan terlihat dengan kenaikan PAD yang dicapai oleh pemkot nantinya.

Hertza berharap masyarakat juga mendukung kehadiran investasi ini untuk kepentingan umum dan meningkatkan laju pertumbuhan kota. 

(Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah/Riki Pratama/Ira Kurniati)

Berita Terkini