"Kami tidak tahu berapa angka pastinya," kata dia.
Namun, sebuah penelitian di China menemukan bahwa 86 persen orang yang terinfeksi tidak menunjukkan gejala sama sekali.
4. Apakah orang yang asimptomatik alias tidak menunjukkan gejala juga menularkan virus?
Hillmann menegaskan, sebagian orang yang terinfeksi tapi sama sekali tidak menunjukkan gejala dapat menularkan virus SARS-CoV-2 ke orang lain.
"Namun kami tidak tahu berapa lama mereka dapat menularkannya. Karena pada saat ini kami tidak memiliki jenis pengujian untuk melihat kasus infeksi tanpa gejala," kata Hillmann.
Dia melanjutkan, ketika orang terinfeksi dan menunjukkan gejala mereka pasti dapat menularkan virusnya.
Satu sampai dua hari sebelum gejala muncul, kemungkinan besar orang yang terinfeksi juga menularkan virus.
Ketika virus lemah dan mulai sembuh, orang tersebut masih bisa menularkan virus selama beberapa hari.
"Kami memiliki beberapa bukti penularan masih terjadi bahkan beberapa minggu setelah gejala sembuh. Sulit untuk mengetahui apakah itu virus hidup yang masih dapat menginfeksi seseorang, atau apakah itu hanya virus mati yang ditumpahkan tubuh," ungkapnya.
5. Apa yang harus dilakukan jika curiga terinfeksi Covid-19, tapi tidak tahu pasti?
Buchholz mengatakan, kita semua harus menjadi panutan untuk orang lain. Hal yang bisa dilakukan adalah menjaga jarak minimal dua meter dengan orang lain.
Hal yang sama pun disampaikan Hillmann. Dia mengatakan, selain menjaga jarak dengan orang lain kita juga harus menjaga kebersihan tangan.
6. Jika saya pernah terinfeksi, mungkinkan akan kambuh lagi?
Buchholz mengatakan, hingga saat ini tidak ada bukti bahwa seseorang bisa terinfeksi Covid-19 lebih dari sekali.
"Lebih baik untuk menjaga kekebalan tubuh dalam beberapa waktu ke depan, setidaknya satu tahun agar tidak terinfeksi Covid-19," ungkapnya.
Berita ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul Apakah Saya Terinfeksi Covid-19? Berikut 6 Pertanyaan Soal Corona