Daging babi ini dijual secara umum di pasar dengan harga Rp 70.000 - Rp 90.000 per kilogram.
Menurut Hendra, para pelaku ini menggunakan boraks agar daging babi ini menyerupai Daging Sapi.
Pada saat dijual di pasar pun para pelaku menyebut daging itu sebagai Daging Sapi.
"Sebetulnya daging babi ini diolah dengan menggunakan boraks, bagaimanapun ini tetap daging babi, cuman menyerupai Daging Sapi, dan diakui oleh mereka bahwa ini adalah Daging Sapi seharga Daging Sapi, lebih murah," kata Hendra.
Daging-daging tersebut disebar para pelaku melalui pengecer maupun pasar-pasar.
Peristiwa ini menjadi kekhawatiran tersendiri ya bagi orang-orang yang yang ingin membeli Daging Sapi, khususnya umat Muslim yang mengharamkan daging babi atau celeng.
Cara Membedakan Daging Babi dengan Sapi
Namun, tak perlu khawatir, berikut cara membedakan Daging Sapi dengan babi yang benar.
Dilansir dari agroindustri.id berikut cara yang tepat untuk mengetahui perbedaan antara Daging Sapi dengan daging babi atau daging oplosan.
1. Warna daging
Antara Daging Sapi dengan daging babi memiliki warna yang cukup kontras.
Daging babi memiliki warna yang lebih pucat daripada Daging Sapi yang kemerahan.
2. Serat daging
Perbedaan pada serat pun bisa diamati. Daging Sapi memiliki serat yang terlihat jelas.
Serat Daging Sapi pun terlihat padat disertai garis-garis pada daging yang tampak jelas.