DENGAR Kata Covid19 atau Virus Corona, Apa yang Dipikirkan? Ini Hasil Survei Unicef dan Nielsen

Penulis: Edy Yusmanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Survei penelitian Unicef dan NIelsen (ilustrasi)

Pengumpulan data Agustus 2020

Responden terpilih random tatap muka di rumah

Ini adalah survei tatap muka pertama setidaknya oleh Nielsen

Jadi sebelumnya ada, ini kan berkala ya," jelas Risang. 

Kemudian bicara soal apa yang dipikirkan warga (Top of Mind) bila medengar kata covid19 atau virus corona.

"Kira-kira apa yang muncul

Dan hasilnya

Kalau kita lihat distribusinya, kebanyakan warga dengan kata-kata.

Bahaya, menular, darurat, mematikan, menakutkan, khawatir, wabah, penyakit, pandemi, trauma, waspada, sedih, korban, merah.

Jumlahnya sekitar 70 persen

Ada juga kelompok yang menyebutkan handsanitizer, masker, jarak, kebersihan, karantina, vaksin, APD, imunitas, PSBB, di rumah, WFH, rapid, berdoa, bansos 

Jumlahnya aku mulasi sekitar 23 persen," terang Risang.

Ditambahkan Rizky soal alasan akurasi survei atau penelitian ini.

"Jadi ini survei yang kita lakukan bersama NIelsen.

Kenapa bersama Nielsen karena satu lebih hemat sebenarnya

Halaman
1234

Berita Terkini