BANGKAPOS.COM- Tiga orang bocah di Langkat, Sumatera Utara bernama Nizam, Zahra dan Yogi hilang secara misterius.
Keberadaan ketiga anak berusia tujuh tahun itu tak kunjung diketahui, meski pencarian telah memasuki hari ke-19.
Sang ayah: kami cari pagi hingga malam
Kesedihan dirasakan oleh Alamsyah Saputra (41) dan istrinya, Masdiani. Kini tiada hari mereka lewati tanpa mencari keberadaan sang anak, Zahra.
Mulai dari menyusuri parit hingga berjalan berkilo-kilometer dilakoninya demi bisa berjumpa dengan sang buah hati.
"Kemana-mana sudah dicari. Semua kerja keras, keluarga, Polres Langkat dan Polsek Salapian, warga, relawan terus mencari dari pagi sampai malam," kata dia pilu.
Bahkan lantaran tak kunjung ditemukan, sang istri Masdiani terus menangis, tak tahan jika teringat sosok anaknya.
Pekerjaan Alamsyah pun menjadi terbengkalai lantaran tenaga, waktu dan pikirannya hanya tercurah untuk menemukan putri bungsunya yang hilang.
"Saya pun tak tahu bagaimana. Tidak ada penghasilan, tapi ada orang-orang yang berbaik hati datang memberi sesuatu untuk beli beras dan segala macam," kata dia.
Bermain dengan anak-anak lain, tiga anak menghilang
Alamsyah masih ingat, Minggu (18/10/2020) pagi putrinya berpamitan untuk bermain.
Seperti biasanya, Zahra membawa handphone dan pergi ke rumah tetangganya yang memiliki WiFi. Ia pergi sekitar pukul tujuh pagi.
Anak-anak itu sempat bermain di sekitar perkebunan. Sebab, di sana ada alat berat beko yang sedang beroperasi mengorek parit.
"Bahkan anak saya juga sempat memvideokan beko itu ngorek parit perkebunan," tutur Alamsyah.
Sekitar pukul 10, anaknya sempat pulang untuk meletakkan ponsel.