Surströmming sering dimakan di luar ruangan, saat pesta kebun atau di balkon.
Biasanya baunya akan bertahan hingga berhari-hari.
Ada banyak teori yang menceritakan tentang awal mula Surströmming menjadi bagian dari budaya kuliner Swedia.
Konon, para nelayan Swedia kehabisan garam untuk mengawetkan makanan, dan ikan haring mereka mulai membusuk.
Akhirnya ikan-ikan itu dijual kepada penduduk setempat di pelabuhan Finlandia.
Satu tahun kemudian saat para pelaut kembali, orang Finlandia justru meminta lebih banyak ikan haring busuk karena mereka menikmatinya.
Inilah yang membuat nelayan Swedia membuat lebih banyak ikan haring busuk.
Surströmming bisa dibeli di beberapa supermarket besar di Swedia.
Namun, biasanya ikan kaleng ini tidak bisa dibawa pulang sebagai oleh-oleh karena beberapa maskapai melarangnya.
Surströmming biasanya disantap dengan dipotong kecil-kecil, dimasukkan ke dalam tunnbrod, roti tipis renyah yang diolesi mentega dan diberi bawang, dill, mandelpotatis (irisan kentang almond rebus) dan susu fermentasi berlemak mirip krim asam yang disebut gräddfil.
Campuran inilah yang akan menyamarkan bau ikan yang menyengat dan rasa asinnya yang terlalu kuat.
Artikel ini sudah tayang di tribuntravel.com dengan judul: Surströmming, Ikan Kaleng Berbau Busuk yang jadi Kuliner Lezat di Swedia