Bolehkah Shalat Dhuha Siang Hari Jelang Waktu Zuhur?

Editor: fitriadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Waktu dhuha adalah waktu ketika matahari mulai naik kurang lebih 7 hasta sejak terbitnya hingga menjelang waktu zuhur.

Bolehkah Shalat Dhuha Siang Hari Jelang Waktu Zuhur?

BANGKAPOS.COM - Shalat dhuha adalah sholat sunah yang dianjurkan Rasulullah SAW.

Jumlah rakaat salat dhuha minimal 2 rakaat dan maksimal 12 rakaat. Dan dilakukan dalam satuan 2 rakaat sekali salam.

Shalat ini dikerjakan umat muslim ketika waktu dhuha.

Waktu Sholat Dhuha

Waktu dhuha adalah waktu ketika matahari mulai naik kurang lebih 7 hasta sejak terbitnya hingga menjelang waktu zuhur.

Waktu shalat dhuha terbentang sejak matahari naik hingga condong ke barat.

Artinya, di Indonesia, waktu shalat dhuha terbentang selama beberapa jam sejak 20 menit setelah matahari terbit hingga 15 menit sebelum masuk waktu zuhur.

Baca juga: Tata Cara Shalat Dhuha dan Jumlah Rakaat Sholat Dhuha

Baca juga: 8 Keutamaan Mengerjakan Shalat Dhuha Dicukupkan Sepanjang Hari Hingga Dibangun Rumah di Surga

Waktu yang lebih utama adalah seperempat siang. Di Arab, waktu itu ditandai dengan padang pasir terasa panas dan anak unta beranjak.

Sebagaimana sabda Rasulullah:

Bahwasanya Zaid bin Arqam melihat orang-orang mengerjakan shalat Dhuha (di awal pagi). Dia berkata, “Tidakkah mereka mengetahui bahwa shalat di selain waktu ini lebih utama. Sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, ‘Shalat orang-orang awwabin (taat; kembali pada Allah) adalah ketika anak unta mulai kepanasan’” (HR. Muslim)

Istilah dhuha dapat ditemukan pada beberapa tempat dalam Al-Qur’an. Kita dapat menemukan istilah dhuha kurang lebih pada tujuh tempat.

Di dalam QS Thaha [20]:59; AI-‘Araf [7]:98; An-Nazi’at [79]:46), kata dhuha diartikan sebagai “pagi hari” atau sebagai “panas sinar matahari” di tempat lainnya (QS Thaha [20:119]).

Istilah dhuha juga bisa mencakup kedua makna itu sehingga diartikan “sinar matahari di pagi hari” (QS As-Syams [91]:1).

Pada tempat lain (QS An-Nazi’at [79]:29), kata dhuha diartikan sebagai Siang yang terang. Namun, makna dhuha ini barangkali tidak merujuk pada keadaan terangnya siang di tengah hari yaitu waktu dzuhur.

Halaman
1234

Berita Terkini