“Di sini banyak orang-orang hebat, Sendy jadi punya tantangan dan juga motivasi tersendiri untuk bersaing. Jadi memang merasakan punya motivasi yang tinggi untuk bisa maju,” ujarnya.
Selain itu, kata dia dirinya juga mendapatkan banyak pengetahuan baru di luar akademik melalui berbagai kegiatan yang dilaksanakan di asarama. Sehingga, nantinya dapat meningkatkan pengetahuannya.
“Kalau dulu Taunya ikut orang tua ke kebun, ternyata berkebun itu ada ilmunya. Saya awalnya enggak kenal mesin potong rumput, di sini saya bisa mengggunakan mesin potong rumput. Tidak hanya ilmu akademik, tapi juga banyak ilmu lainnya,” katanya.
“Banyak sekali manfaat yang saya rasakan menerima beasiswa PT Timah, relasi bertambah dan mindset kita memang ditanamkan untuk bisa mempersiapkan hal-hal yang lebih besar untuk menempuh pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” katanya.
Bangkapos.com/Cici Nasya Nita