"Hasil eksplorasi dan karakterisasi yang dilakukan dosen dan mahasiswa UBB di temukan ada 23 aksesi durian. Di Bangka barat ditemukan ada 11 aksesi durian, di Bangka Tengah ditemukan 5 aksesi durian dan di Bangka selatan ditemukan 7 aksesi durian," jelasnya beberapa waktu lalu.
Dari 23 aksesi durian yang ditemukan memiliki perbedaan dari morfologi batang, bentuk daun, bentuk buah, bentuk duri, warna daging buah, kandungan daging buah dan bentuk biji.
Baca juga: Tamara Bleszynski KIni Jadi Janda MIskin, Banyak yang DM ke Instagram Miliknya
Durian gundul
Durian yang juga diduga hasil mutaasi alami adalah durian gundul
Padahal kita ketahui selain aromanya yang khas, durian juga identik dengan kulitnya yang berduri.
Oleh karena itu, sekilas agak aneh jika melihat tidak ada duri tajam di kulit durian.
Durian tidak berduri, disebut juga durian gundul, memang benar adanya.
Dilansir dari SCMP durian gundul pertama kali ditemukan sekitar satu dekade lalu di Indonesia.
Namun, hingga saat ini, para peneliti belum bisa mengungkapkan bagaimana durian tersebut bisa berbentuk berbeda dari umumnya.
Pakar botani Gregori Garnadi Hambali menduga, durian gundul merupakan mutasi alami atau gen resesif semata. "Peluang terjadinya pun sangat kecil, satu banding sejuta," kata Hambali yang bekerja di Kebun Buah Mekarsari.
Baca juga: Bikin Ngakak, Tiktokers Ini Parodikan Ucapan Ayah Rozak yang Sebut Anaknya Cantik, Badan Bagus
Dikira Beracun
Durian gundul pertama kali ditemukan pada tahun 2007.
Buah durian tersebut muncul di pohon durian yang ditanam di halaman rumah warga desa lereng Gunung Rinjani.
Saat kali pertama ditemukan, hanya satu buah durian yang gundul di pohon tersebut.
Pemilik pohon ketakutan dan tidak memakannya. Mereka mengira durian itu beracun.