Baim pun bertanya lagi akan keuangan perempuan.
"Emang udah gapunya duit?" tanya Baim kembali.
Sontak saja perempuan itu mengisahkan sisa uangnya yang sangat miris. Ia hanya mempunyai uang lima ribu yang nantinya akan ia belikan ikan untuk makan.
Ia pun mengadu semenjak di PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) kondisinya semakin susah.
"Tinggal lima ribu untuk beli ikan nanti sore, mau bayar hutang juga bingung, susah banget Mas Baim sejak di PHK," curhat perempuan itu
Baginya saat ini mempunyai uang Rp 20 ribu saja susah.
"Punya 50 ribu aja susah, bahkan 20 ribu saja susah,"
"Susah banget emangnya?"
Tak hanya sampai disitu, kondisi keuangannya yang melarat pun sampai-sampai harus mengorbankan anaknya yang masih balita minum air gula selama dua minggu.
"Iya sampe anakku pernah minum air gula dua minggu,"
Anaknya pun sampai masuk rumah sakit, bertambah lagi cobaan bagi keluarga kecil perempuan itu.
"Anakku juga pernah masuk rumah sakit, nah gak ada penghasilan,"
Belum lagi masalah hutang yang melilitnya semakin memaksakan dia untuk bekerja apa saja, tak terkecuali jadi pembantu rumah tangga.
Baim dengan kerendahan hatinya langsung menanyakan jumlah hutang yang ia miliki.
"Kamu punya hutang berapa," tanya Baim