KKB Papua Berulah Lagi, 2 Prajurit TNI Ditembak di Yahukimo, Satu Gugur dan Seorang Terluka di Perut

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

kelompok kriminal bersenjata atau KKB di Papua (Sumber: Tribunnews.com)

Reza menilai penyerangan terhadap prajurit TNI BKO Apter ini menunjukkan kelompok ini tidak menginginkan adanya peningkatan perekonomian bagi masyarakat Papua.

"Dengan aksi-aksi penyerangan dan teror yang kerap kali dilakukan bukan hanya kepada aparat TNI-Polri, namun juga masyarakat lainnya," ujar Reza.

Situasi Sugapa Papua Berangsur Kondusif Setelah Kontak Tembak

Pasca-kontak tembak antara aparat gabungan TNI-Polri dan kelompok bersenjata di Intan Jaya, Papua, warga kembali melaksanakan aktivitas seperti biasa.

Terpantau, sejumlah toko dan pasar juga kambali dibuka.

Luna Maya Kini jadi Ketua RT, Komika Ernest Prakasa Malah Pertanyakan Gaji

Baca juga: Menes, Si Raja Firaun Mesir Pertama yang Berakhir Tragis di Tangan Hewan Titisan Dewa ini

Sebelumnya, terjadi penyerangan Mapolsek Sugapa dan kontak tembak antara aparat gabungan TNI-Polri dengan kelompok teroris di Papua.

Meski demikian, situasi di Sugapa, Intan Jaya mulai berangsur kondusif.

Bersamaan dengan kondisi yang berangsur tenang, aparat gabungan TNI-Polri masih rutin melakukan patroli dan siaga di beberapa lokasi rawan.

Terdapat beberapa akses yang dikabarkan menjadi pintu masuk kelompok teroris ke Sugapa.

Kapolsek Sugapa, Ipda Engel Mayor menyatakan bahwa dirinya menyapa kembali masyarakat yang ingin kembali beraktivitas.

Harapannya, Sugapa dapat segera kembali seperti kondisi biasanya.

“TNI dan Polri akan berpatroli, sekaligus menyapa masyarakat yang ada di Sugapa, Intan Jaya,” tutur Engel.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ahmad Kamal menyatakan seorang anggota KKB tewas saat baku tembak di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.

Baca juga: Ratu Elizabeth Kembali Muncul di Publik, Tampil dengan Tangan Berwarna Ungu, Ahli Sebutkan Hal Ini

Baca juga: Kisah Cinta Inka Christie, Si Lady Rocker Cantik yang Dinikahi Brondong 12 Tahun Lebih Muda

Kontak senjata di Distrik Sugapa tersebut terjadi pada Jumat (5/11/2021).

Dilansir dari laporan Antara, insiden itu berawal saat personel gabungan TNI/Polri melakukan pemantauan dari ketinggian dan melihat 10 orang memegang senjata api laras panjang dari arah semak pepohonan wilayah Kampung Biulagi ke sekitar Kali Wabu.

Halaman
123

Berita Terkini