BANGKAPOS.COM -- Biang kerok aplikasi Binomo kini jadi target.
Seperti diketahui, kasus judi yang berkedok trading aplikasi Binomo berhasil menyedot perhatian publik.
Pihak kepolisian bahkan sudah menetapkan sejumlah tersangka serta aset-aset yang dimiliki oleh sejumlah crazy rich terpaksa disita.
Tak hanya member/pengguna aplikasi ini saja yang jadi target, namun rupanya pihak kepolisian mengusut sampai ke akar-akarnya.
Dalang di balik ini pun akhirnya perlahan terungkap meski Indra Kenz disebut tutup mulut.
Bak hilang ditelan bumi, Fakar Suhartami Pratama yang disebut sebagai guru sekaligus dalang di balik aplikasi ini pun tak tampak.
Baca juga: Ternyata Bukan Amerika Apalagi China, Negara Kelaparan Inilah yang Bisa Buat Rusia Bertekuk Lutut
Baca juga: dr Aisah Dahlan Ungkap Wanita Usia di Atas 45 Tahun Kesetiaannya Menurun dan Ingin Ganti Suami
Baca juga: Ceramah Buya Yahya: Istri Tidak Akan Mencium Bau Surga Jika Minta Ini Pada Suami
Baca juga: Sekolah Jepang kini Larang Siswinya Kuncir Rambut Kuda, Alasannya Bisa Timbulkan Gairah Seksual Pria
Baca juga: Terungkap, Anies Bawa Tanah ke IKN Ternyata Hasil Cangkulan Emak-emak Kampung Akuarium, Ini Maknanya
Biang kerok dari aplikasi bodong itu pun menjadi target utama dari pihak kepolisian.
Pasalnya, dalam kasus ini terkuak bahwasannya ada perjanjian 'kramat' yang tidak boleh dibocorkan oleh para member.
Perjanjian kerjasama mulai dari persoalan bagi hasil dan hal-hal yang tak boleh diungkap ramai beredar di media sosial kini.
Inilah kemungkinan yang membuat Indra Kenz tidak berani buka mulut soal siapa pemilik aplikasi Binomo.
Di dalam surat perjanjian Fakar dan muridnya, ada syarat dan ketentuan secara tertulis dan tanda tangan di atas meterai.
Disitu tertulis jika Fakar siap membantu siapa saja yang ingin jadi anggota agar bisa mendapatkan penghasilan mulai Rp 10 juta sampai Rp 100 juta per bulan.
Surat perjanjian itu dibongkar pemilik akun instagram Fredella Lim beberkan isi persyaratan dan perjanjian yang dibuat oleh Fakarich.
Baca juga: Terungkap Sosok yang Bongkar Dosa Para Crazy Rich, Ternyata Wanita Cantik Berdarah Batak
Baca juga: Rp 60 Miliar Aset Doni Salmanan Disita Polisi, Ada Porsche, Rumah, Jam Tangan Hermes hingga Moge
Baca juga: Juragan 99 & Istri Ternyata Pernah Jadi Tersangka, Kini Kasus Presiden Arema Diungkit Nikita Mirzani
Baca juga: Waketum MUI Kritik Label Halal Indonesia: Cuma Cerminkan Satu Suku, Bukan Keindonesiaan!
Baca juga: Berebut Uang Keamanan Rp 5 Ribu, 2 Preman di Garut Saling Bacok Hingga Luka Parah dan Berakhir Seri
Surat perjanjian kerjasama itu dibuat langsung oleh Fakarich, dalam surat itu juga jelas tertulis nama lengkap Fakar Suhrtami Pratama sebagai Direktur Utama dari PT Fakar Edukasi Pratama .
Dimana isi surat perjanjian tersebut tertulis, data lengkap pihak kedua atau calon member dari Fakarich.
Di dalam isi surat perjanjian itu juga, Fakarich meminta pihak kedua atau calon muridnya untuk merahasiakan kontrak kerjasama tersebut.
Isi surat itu juga menjelaskan, sistem pembagian hasil yang mengatakan bahwa hasil persentase 80 % untuk pihak kedua dan 20 persen pihak pertama atau Fakarich.
Selain itu, isi surat itu juga tertulis bahwa, muridnya juga harus mengabadikan kepada Fakarich selama tiga tahun.
Namun, seakan tidak mau rugi dan modusnya diketahui polisi, Fakarich juga membuat perjanjian, dimana apabila muridnya melanggar perjanjian, akan dikenakan hukuman dan didenda Rp 500 juta.
Surat itu pun harus ditandatangani di atas materai, oleh Fakarich dan calon Muridnya.
Baca juga: Luna Maya Bosan Ditanya Soal Balikan Lagi sama Ariel NOAH, Beri Tantangan: Kalau Dia Jawab, Gue. . .
Baca juga: 6 Gubernur ini Tak Hadir dalam Prosesi Penyatuan Tanah & Air di IKN, Termasuk Babel, Ini Alasannya
Baca juga: Venna Melinda Sentil Ferry Irawan Gegara Mengeluh Kelelahan saat Malam Pertama: Kan Masih Muda
Baca juga: Mayang Temukan Surat Lawas Doddy Sudrajat untuk Vanessa Angel: Kayaknya Bakalan Nangis Nih
Terkait unggahan surat tersebut, dilansir dari Tribun-medan mengkonfirmasi pemilik akun instagram bernama Fredella Lim, mengaku bukanlah korban dari Fakarich.
Ia hanya mengumpulkan sejumlah data, terkait aksi penipuan dari korban Binomo.
"Saya posting news saja. Saya cuma netizen biasa saja," katanya kepada tribun-medan, Senin (14/3/2022).
Satu persatu korban aplikasi judi online berkedok investasi Binary Option (Binomo) melapor ke pihak kepolisian.
Seperti siang ini, Senin (14/3/2022), ada dua orang korban aplikasi Binomo melapor ke Polda Sumut.
Diperkirakan ada sekitar 400 korban penipuan di Sumut yang mengalami kerugian jutaan hingga milliar rupiah.
Polisi juga telah menetapkan dan menahan Indra Kenz, yang dikenal sebagai crazy rich Medan sekaligus afiliator binomo.
Namun selain Indra, banyak pihak yang menyebut nama Fakar Suhartami atau Fakar rich yang merupakan guru Indra dalam aplikasi Binomo.
Namun sampai saat ini, Fakar masih belum ditangkap pihak berwajib.
Fakar diketahui pernah membuka kelas Binomo, dengan iming-iming meraup keuntungan yang berlipat-lipat.
Salah satu orang pernah mengikuti kelas Binomo mengatakan jika Fakar membuka bimbingan dengan beberapa tipe.
Ada yang kelas biasa hingga kelas eksklusif.
Dalam kelas biasa mentor akan diisi oleh afiliator lain.
Sementara untuk kelas eksklusif, Fakar sendiri yang akan membimbing.
"Kalau diasuh langsung oleh Fakar Suhartami itu harga kelasnya 7 juta, yang kedua (kelas biasa) harganya Rp 1,4 juta, itu di bawah asuhan anak muridnya dia beberapa orang, " ungkapnya J salah satu orang yang pernah mengikuti kelas trading binomo, Senin (14/3/2022).
J mengatakan saat itu dirinya mengikuti kelas yang kategori Biasa, yang dimentori oleh anggota Fakar Rich.
Dia menyebutkan jika saat itu dirinya diajari oleh staf Fakar yaitu Ayu.
"Waktu itu saya di asuh oleh Ayu Anggraini purba," katanya dia.
Setiap paket belajar berlangsung sebanyak tiga kali pertemuan dengan durasi belajar selama satu jam.
Namun beberapa waktu harga privat binomo dapat berubah.
Fakar juga menentukan harga trening mencapai puluhan juta.
"Kalau harga kelas tak tentu bang, soalnya sering buat promo gitu tiba tiba dalam waktu beberapa hari, cuman pas aku harganya segitu, " tutupnya.
(*/ BangkaPos.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dan Sripoku.com