Jusuf Hamka, Pria Sederhana yang Traktir Warga Makan di Warung Nasi Uduk, Ternyata 'The Real Sultan'

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jusuf Hamka melayani pembeli di Warung Kuning Podjok Halal di Jalan Yos Sudarso Kav 28, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

"ngak pernah pamer kemewahaan,orang kaya yang sebenarnya sehat selalu babah alun," tulis warganet.

"Luar Biasa, umat Nabi Muhammad yang selalu merendah, semakin merendah semakin ane respect. Sehat2 terus Pak Haji," puji lainnya.

"Masya allah...ini sosok yg sangat menginspirasi low profile and the real sultan...sehat selalu pak yusuf," komentar lainnya.

Dikagumi Raffi Ahmad

Baru-baru ini Raffi Ahmad mengakui bahwa dirinya bukanlah Sultan Andara yang sebenarnya.

Bertemu dengan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Jusuf Hamka lalu menjelaskan alasannya membangun tol Andara khusus untuk Raffi.

Raffi Ahmad dan Nagita Slavina saat bertemu pengusaha Jusuf Hamka dan anaknya, Feisal Hamka. (Youtube Rans Entertainment)

Mengutip Kompas.com, nama Jusuf Hamka menjadi sorotan seusai menjadikan 10 hektare tanah miliknya di Rorotan menjadi lokasi pemakaman jenazah pasien Covid-19.

Pria yang akrab disapa Babah Alun ini sebenarnya sudah sering mendapat sorotan karena aksi-aksi kemanusiaan.

Salah satu wujud kedermawanan Jusuf Hamka adalah menyediakan nasi kuning murah, yakni seharga Rp 3.000, bagi kaum duafa.

Nasi kuning beserta lauk pauknya itu dijual di Warung Nasi Kuning Podjok Halal berlokasi di Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara, sejak 2018 silam.

Selain itu, Jusuf Hamka yang menjadi mualaf beberapa puluhan tahun lalu memiliki cita-cita mendirikan 1.000 masjid, dan beberapa diantaranya sudah terealisasikan di Jakarta.

Masjid pertama seluas 300 meter persegi dibangun di kolong Tol Layang Tanjung Priok, Jalan Warakas, Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Setahun kemudian, berdiri lagi satu Masjid Babah Alun di kolong tol Ir Wiyoto, Jalan Pasir Putih, Ancol, Pademangan, Jakarta.

Masjid ini lebih berbentuk mushola karena ukurannya yang kecil.

Masjid Babah Alun ketiga berdiri di pinggiran Tol Depok-Antasari, Cilandak, Jakarta Selatan, di atas tanah seluas 450 meter persegi.

Masjid ini diresmikan pada 2020 oleh Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah Matali.

(*/ BangkaPos.com)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com

Berita Terkini