اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا
Allahumma inni as aluka ‘ilman naafi’aa wa rizqan toyyibaa wa ‘amalan mutaqabbalaa.
Artinya, “Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang manfaat, rezeki yang baik dan amal yang diterima.” (HR. Ibnu As-Sunni dan Ibnu Majah). Demikianlah beberapa doa yang dapat kita panjatkan supaya tiap perbuatan kita bisa dengan mudah diterima Allah Ta'ala.
Selain doa di atas, terdapat doa Nabi Ibrahim lainnya, yakni:
Doa Nabi Ibrahim meminta keturunan yang sholeh
Doa untuk meminta keturunan yang sholeh ada di Kitab Suci Al Quran. Saat itu, Nabi Ibrahim berdoa kepada Allah SWT agar bisa dikaruniai seorang anak yang sholeh.
Selain meminta anak yang sholeh, doa Nabi Ibrahim tersebut juga menjadi doa bagi anaknya kelak agar ia bisa menjadi manusia yang memiliki perilaku dan sikap terpuji.
Baca juga: 6 BACAAN Doa Saat Terlilit Utang hingga Doa Minta Dibukakan Pintu Rezeki
Baca juga: Dahsyatnya Amalan Astaghfirullah Wa Atubu Ilaih, Sering Dibaca Nabi, Bisa Dibaca 3 Kali Sehari
Baca juga: Bacaan Doa dan Amalan Agar Husnul Khotimah yang Diajarkan Nabi Muhammad SAW, UAS ungkap ini
Doa yang beliau panjatkan ketika meminta keturunan yang sholeh yaitu:
“Rabbi hab li minas-saalihiin.”
artinya: “Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang shaleh.” (QS As-Shaffat: 100).
Doa Nabi Ibrahim agar keturunannya rajin mengerjakan sholat
Setelah berdoa untuk mendapatkan keturanan yang sholeh, Nabi Ibrahim berdoa agar anaknya rajin mengerjakan sholat. Pasalnya sholat merupakan tiang agama yang sangat penting bagi hidup manusia di akhirat.
Nabi Ibrahim memang orang mulia yang dijanjikan surga oleh Allah SWT. Namun hal tersebut tidak menjadi jaminan jika keturunannya juga akan mendapatkan surga.
Bacaan doa yang diucapkan Nabi Ibrahim ketika memohon agar keturunannya sholeh dan rajin mengerjakan sholat yaitu:
“Rabbij’alni muqimas-salati wa min żurriyyati rabbana wa taqabbal du’a. Rabbanagfir li wa liwālidayya wa lil-mu`minina yauma yaqumul-hisāb.”