BANGKAPOS.COM -- Gus Baha mengungkapkan alasan jangan pelit pada anak yang suka meminta uang jajan.
Sebagaimana diketahui bahwa anak kecil suka jajan, baik di warung atau pedagang di sekolah.
Maka tidak heran banyak anak yang meminta jajan kepada orang tuanya.
Dalam salah satu ceramahnya, Gus Baha menceritakan anaknya yang masih kelas 2 SD bernama Hasan, tiap hari membeli burung atau ikan di sekolahnya.
Gus Baha sering memiliki uang sebanyak satu juta rupiah, untuk memberi anaknya jajan sekolah sebanyak 5 ribu rupiah bukan perkara yang sulit.
Hal itu dia beberkan dalam akun Instagram @gusbahaofficial pada 8 Desember 2021 lalu.
"Ketika saya punya uang satu juta, terus anak saya Hasan.
Ini cerita yang nyata, SD kelas 2, setiap hari beli burung kadang beli Ikan," ujar Gus Baha.
Namun terkadang, Ia ditegur oleh istri, karena uang saku anaknya malah dibelikan sesuatu yang tidak bisa dimakan atau kadang tersisa.
"Saya sering ditegur istri saya, 'Gus, yang tidak dimakan kok dibeli?," sambungnya.
Ulama kelahiran 1970 itu pun menambahkan jika memberi uang jajan 5 ribu rupiah sedangkan uang yang dimiliki itu satu juta, itu merupakan perkara yang bagus.
Karena lima ribu dibandingkan satu juta, tidak berarti besar, dengan memberi uang jajan pada anak, artinya uang tidak jadi disimpan.
"Ketika Anda punya uang satu juta memberi uang saku anak lima ribu, ini bagus. Karena uang gak jadi disimpan," sambungnya.
Ia menegaskan, jika ada uang yang dikeluarkan artinya ada yang mengalir, tetapi kalau tidak memberi jajan anak artiannya uangnya akan tersimpan.
"Ada yang keluar, ada yang mengalir, tapi kalau tidak jadi memberikan uang saku ke anak, berarti Anda menyimpan uang," lanjutnya.
Baca juga: Ini Ibadah Terbaik yang Bikin Rezeki Lancar, Bukan Hanya Shalat dan Sedekah, Kata Gus Baha