Waduh, Beli Minyak Goreng Rp 14.000 Bakal Wajib Pakai PeduliLindungi atau NIK, Begini Kata Luhut

Penulis: Evan Saputra CC
Editor: Evan Saputra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Luhut Binsar Pandjaitan

Harga minyak goreng di Pasar Pangkalpinang berangsur turun meski belum terlalu signifikan.

Terpantau pada Kamis (16/6/2022), harga minyak goreng dijual Rp19.000 per liter untuk kemasan bungkus. Sementara sebelumnya minyak goreng serupa dijual Rp21.000 per liter.

Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM) Pangkalpinang, Donal Tampubolon, Kamis (16/6/2022) mengatakan, seiring turunnya harga minyak  goreng saat ini tentunya memberi dampak baik bagi masyarakat.

Diakuinya, harga minyak goreng yang turun saat ini selaras pada stok minyak goreng yang aman di distributor yang ada.  "Dari distributornya memang ada turun karena harga minyak ini mengikuti harga pasar yang ada dan tidak ada lagi peraturan HET. Penurunan ini juga diimbangi dengan stok minyak kita yang aman dan banyak, untuk itu harga saat ini harga berangsur turun,"  jelas Donal.

Sementara itu, naiknya harga beberapa komoditi bahan pokok saat ini, seperti telur dan cabai disebabkan karena beberapa faktor, seperti cuaca dan harga pakan ternak yang juga naik.

"Kebanyakan produk bahan pokok kita masih ketergantungan dari luar, karena produksi cabai di kita memang belum sanggup memenuhi kebutuhan lokal. Terus juga memang faktor cuaca saat ini membuat para petani cabai gagal panen dan harga pakan yang tinggi juga tentunya berdampak dengan harga telor," jelasnya.

Dikatakan Donal, pihaknya pun terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memantau kondisi harga pangan saat ini. "Kalo operasi pasar dari kota kita belum ada, tatpi terus kita pantau dan juga berkoordinasi dengan provinsi untuk mencari solusi dan menstabilkan harga pangan ini," ujarnya.

(Kompas.com/bangkapos.com)

Berita Terkini