Kisah Prof Ova Emilia, Rektor UGM yang Mewisudakan Anaknya Sendiri: Rasanya Nano-nano

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prof Ova Emilia, Rektor UGM yang mewsiduakan anaknya sendiri

"Yang pertama itu adalah jujur, baik kepada diri sendiri atau pada apa yang dilakukan. Karena jujur itu menjadi satu value yang akan menjadi stampel yang akan dibawa sampai akhir.

Entah dia bekerja atau apapun maka jujur itu menjadi hal modalitas yang utama," tegasnya. Hal kedua yang ditekankan Prof Ova Emilia adalah tentang kedisiplinan waktu.

"Yang kedua harus disiplin waktu dan itu semua sulit menghadapi itu, kita sering terkecoh dengan waktu. Tapi saya kira kita semua harus belajar bersama-sama waktu itu harus di dikelola dengan baik. Sekali dia ditinggal dia tidak akan kembali lagi," tandasnya.

Diketahui dalam prosesi wisuda tersebut diikuti lebih dari 1.500 wisudawan/wisudawati baik dari program doktor, magister, spesialis, dan sub spesialis lain.

(Bangkapos.com/Vigestha Repit)

Berita Terkini