Helikopter Jatuh di Beltim

Kabar Duka, Jenazah Briptu Lasminto Ditemukan Tim Sar Gabungan Ternyata Baru 7 Bulan Menikah

Penulis: M Zulkodri CC
Editor: M Zulkodri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kru Helikopter NBO-105 registrasi P-1103 Briptu Moch Lasminto, Selasa (29/11/2022) telah ditemukan oleh Tim SAR Gabungan diperairan Manggar, Belitung Timur

Seorang nelayan yang juga Linmas Desa Buku Limau, Paladeho pada Selasa (29/11/2022) menemukan serpihan besar yang merupakan bagian badan helikopter NBO 105/P-1103 milik Polri.

Serpihan  helikopter itu ditemukannya saat sedang memancing di sekitar Pulau Siadong.

Diakui Paladeho, ia memang sekalian ingin membantu mencari puing-puing helikopter yang jatuh di Perairan Pulau Buku Limau, Manggar, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

"Jaraknya sekitar dua mil dari Pulau Siadong. Alhamdulillaah kami bisa ikut bantu dan menemukan serpihan badan helikopter yang jatuh kemarin," ungkap Paladeho kepada posbelitung.co, Selasa (29/11/2022).

Ia mengatakan, selain serpihan itu masih banyak serpihan lain yang tidak diambilnya karena berukuran kecil.

Saat ini serpihan helikopter itu masih ada di rumahnya.

Terkait penemuan serpihan helikopter milik Polri tersebut, Paladeho mengatakan sudah mengabari bhabinkamtibmas desanya untuk selanjutnya dikoordinasikan dengan Tim SAR Gabungan sebagai petunjuk selanjutnya.

Orang Tua Choirul Anam Minta Jenazah Anaknya Segera Dipulangkan

Ayah Bripda Khoirul Anam, Suyanto berharap jenazah putranya segera dipulangkan ke Magetan.

Meski demikian, Suyanto mengaku memahami jika pemulangan oleh pihak Kepolisian Republik Indonesia menunggu kabar rekan almarhum yang belum diketahui keberadaannya.

"Maunya kami ya secepatnya dipulangkan, tapi kami memahami perasaan keluarga rekan anak saya yang lainnya yang masih menunggu kabar," ujar Suyanto saat ditemui di rumah duka Desa Milangasri, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan, Senin (28/11/2022) seperti dikutip dari kompas.com.

Suyanto menambahkan, anaknya kerap menelpon dan mengirim pesan singkat melalui WhatsApp jika bertugas.

Sebelum peristiwa kecelakaan, Suyanto mengaku masih sempat menghubungi almarhum. "Saya masih sempat kontak anak saya, Minggu (27/11/2022)," katanya.

Ingatan Suyanto berbalik ke masa saat putranya, Bripda Anam duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama, yakni SMPN 4 Magetan.

Dia mengatakan, di saat-saat itu anaknya kerap mengutarakan impian untuk menjadi seorang polisi.

Halaman
1234

Berita Terkini