Baca tanpa iklan
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Angkutan Sungai, Danau, dan Perairan (ASDP) Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulaun Bangka Belitung bakal memanfaatkan lahan Buffer Zone untuk check poin atau sebagai stopper.
Lahan milik Pemerintah Kabupaten Bangka Barat itu dimaksimalkan untuk posko kendaraan serta menambah daya tampung kendaraan, agar tidak menumpuk di Pelabuhan Tanjungkalian.
Baca juga: Kepemilikan Pasir Timah 6,9 Ton Masih Gelap, Dewan Minta Polisi Usut Tuntas Mafia Tambang
Baca juga: Jelang Libur Nataru, ASDP Tanjungkalian Bangka Barat Siapkan 14 Armada Penyeberangan
General Manager (GM) ASDP Pelabuhan Tanjungkalian Muntok, Bangka Barat, Christopher Samosir mengatakan, pihaknya bakal memanfaatkan lahan Buffer Zone untuk areal tampung kendaraan.
Menurut Christopher, hal tersebut dilakukan agar tidak terjadi penumpukan di Pelabuhan hingga tak mengular ke jalan raya.
Pasalnya, diprediksikan jelang Natal dan Tahun Baru 2023 bakal terjadi lonjakan penumpang.
"Kami mencatat sejak Posko Nataru didirikan pada Minggu, 18 Desember 2022. Ada peningkatan jumlah penumpang sebesar 70 persen. Baik dalam kendaraan maupun jalan kali," kata Christopher Samosir, Senin (19/12/2022).
Baca juga: Kebakaran Terjadi di Kawasan Padat Penduduk, Satu Orang Meninggal Dunia Dua Luka-luka
Baca juga: Polresta Pangkalpinang Terus Selidiki Penyebab Kebakaran Rumah di Paritlalang
Selain penumpang, kata Christopher, peningkatan jumlah kendaraan juga terjadi di Pelabuhan ASDP Tanjungkalian, yang menyeberang ke Pelabuhan Tanjung Api-api, Provinsi Sumatera Selatan.
"Kendaraan juga mengalami peningkatan, naik hingga 35 persen dibandingkan dari tahun 2021. Total kendaraan yang kita berangkatkan 325 unit," ucapnya.
Untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan di Pelabuhan Tanjungkalian, dirinya berkoordinasi dengan Pemkab Bangka BaraT guna memanfaatkan lahan Buffer Zone.
Ia juga mengimbau agar tidak terjadinya penumpukan di dalam ruang tunggu, pengguna jasa sudah menyiapakan alat pembayaran non tunai sesuai metode yang berlaku. (Bangkapos.com/Yuranda)