Semasa kuliah, Hanan Attaki bergabung dengan kelompok studi Alquran dan ilmu Islam dan menjadi pemimpin redaksi untuk buletin Islam 'Salsabila'.
Untuk mencukupi kebutuhannya selama di Mesir, Hanan Attaki mencoba berbagai bisnis, mulai dari katering hingga berjualan bakso.
Selain itu Hanan Attaki juga sempat menjadi pengatur untuk ke Hajar Aswad di saat musim haji.
Karier
Setelah kembali ke Indonesia, Hanan Attaki bekerja sebagai pengajar SQT Habiburrahman dan Jendela Hati.
Selain itu, Hanan Attaki juga menjadi Direktur di Rumah Quran Salman ITB.
Di Bandung inilah Hanan Attaki mendirikan gerakan Pemuda Hijrah pada Maret 2015.
Gerakan Pemuda Hijrah Hanan Attaki tersebut berfokus kepada anak- anak muda dengan menggunakan media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram dan YouTube untuk berdakwah.
Di samping tetap mengajar dan mengurus gerakannya, Hanan Attaki juga sering mengisi kajian mengenai Islam di Masjid Trans Studio Bandung.
Kajian Hanan Attaki biasanya dihadiri oleh anak- anak muda yang mayoritas merupakan mantan preman, geng motor dan lainnya.
Karena banyak yang menyukai gaya ceramahnya, Hanan Attaki juga sering diundang untuk mengisi kajian Islam di berbagai daerah di Indonesia.
Saat ini akun Instagram Hanan Attaki, @hanan_attaki sudah memiliki 9,1 juta followers.
Baca juga: Siapa Sultan Bojongkoneng Berangkatkan 1.000 Warga 2 RT Umrah Gratis
Ustadz Hanan Attaki Dibaiat Jadi Warga NU
Kabar terbaru, Ustadz Hanan Attaki dibaiat menjadi wagra NU.
Kabar ini viral dan salah satunya dibagikan @generasi_mudaNU pada Kamis (11/5/2023).