Berita Pangkalpinang

Muncul Polemik Paskibraka Nasional Putri Babel, KNPI Bangka Protes Hasil Seleksi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto Ilustrasi - Anggota Paskibraka Provinsi Bangka Belitung berlatih saat gladi bersih di halaman Kantor Gubernur, Senin (15/8/2022) siang

Penjelasan Kesbangpol Bangka Belitung

Plt Badan Kesbangpol Bangka Belitung, Umi Kalsum membantah indikasi kecurangan atau ada kepentingan dalam penentuan hasil seleksi.

"Pada malam seleksi itu memang agak alot antar tim seleksi dan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), kami di sini hanya memfasilitasi. Terdapat dua anak, yang dari Bangka itu PBB bagus, menurut BPIP yang Pangkalpinang lebih bagus. Bukan dari PBB tapi keseluruhan, lebih mudah berinteraksi," ujar Umi, Jumat (9/6/2023).

Dia mengungkap dengan adanya dua pandangan dari tim seleksi dan BPIP, membuat kebingungan Kesbangpol Bangka Belitung dalam menentukan hasil seleksi.

"Ada tahapan medical check up di Rumah Sakit Umum dan RSJ, masalah anak-anak ini pada gigi, keluar dari hasil itu, bingung juga mau pilih siapa. Akhirnya dilihat dari aplikasi Paskibraka, nilai siswa asal Pangkalpinang ini tinggi, akhirnya ditetapkan seperti hasil itu," katanya.

Sub Koordinator Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Badan Kesbangpol BabelĀ  Yudiansyah (Bangkapos.com/Cici Nasya Nita)

Sub Koordinator Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Badan Kesbangpol Bangka Belitung, Yudiansyah mengungkapkan dari aplikasi itu siswi asal Pangkalpinang berada pada urutan pertama sedangkan siswi asal Bangka pada urutan delapan.

"Itu dasar ditetapkan, di aplikasi itu nilai-nilai yang dimasukan oleh tim seleksi, akumulasi semuanya. Tim seleksi berpendapat bahwa PBB yang harus bagus diusulkan itu. BPIP mengambil dari aplikasi itu, mereka juga menjelaskan Paskibraka Pusat itu kewengan mereka," jelas Yudiansyah.

Dia mengungkapkan untuk penilaian Peraturan Baris-Berbaris (PBB) dilakukan tim seleksi, sementara kepribadian ditentukan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

Namun dia tak dapat menjelaskan penentuan secara detail nilai kepribadian yang diberikan kepada siswi asal Pangkalpinang sebesar 100, sedangkan siswi asal Kabupaten Bangka hanya 30.

Pada penilaian PBB, siswi asal Kabupaten Bangka unggul sebesar 100 sementara siswi asal Pangkalpinang sebesar 90.

"Yang input data kepribadian itu BPIP," katanya.

Untuk menyelesaikan permasalahan ini, Kesbangpol Bangka Belitung (Babel) akan mengundang tim seleksi dari Kesbangpol Bangka, Kesbangpol Pangkalpinang, KNPI Bangka, KNPI Pangkalpinang dan BPIP membahas polemik ini, yang dijadwalkan hari Senin (11/6/2023).

(Bangkapos.com/Cici Nasya Nita/Deddy Marjaya)

Berita Terkini