Sementara sejak menjalani perawatan insentif pada Selasa (4/7/2023) lalu, kondisi kesehatannya terus berangsur membaik.
Meskipun belum dapat melakukan aktivitas banyak, namun demikian sistem permafasan dalam tubuh Cipto disebut telah stabil.
"Alhamdulillah Cipto masih dalam keadaan stabil, karena sebelumnya sempat mengalami sesak nafas akibat berat yang berlebih pada tubuhnya," kata dia.
Sebelum dirujuk ke RSCM, Cipto telah melakukan berbagai rangkaian pemeriksaan penunjang laboratorium dan radiologi untuk dapat memulihkan kondisinya.
Guna memaksimalkan hal tersebut, RSUD Kota Tangerang bahkan sampai membentuk tim dokter yang terdiri dari 8 dokter spesialis.
Setelah berada di RSCM, Cipto pun kembali menjalani pemeriksaan hingga diketahui berbagai penyakit yang diidapnya.
Selama 8 hari dirawat di RSCM, kondisi Cipto tak kunjung membaik hingga akhirnya meninggal dunia.
(Bangkapos.com/Fitri Wahyuni/TribunJakarta.com/Rr Dewi Kartika H/Kompas.com)