Sosok V Pengusaha yang Tembakkan Senjata Api Karena Diprotes Pekerjanya, Ngaku Dapat dari Kapolda

Penulis: M Zulkodri CC
Editor: fitriadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pria viral di Sumatera Utara lakukan tembakan depan orang ramai mengaku senjata dari Kapolda.

BANGKAPOS.COM--Baru-baru ini, video seorang pria yang secara arogan menembakkan senjata api ke atas berulang-ulang menjadi viral di media sosial.

Belakangan, terungkap identitas pria tersebut dan bahwa senjata api yang digunakan bukan berasal dari seorang Kapolda.

Kejadian ini berlangsung di sebuah gudang di kawasan Jalan Gereja, Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang, Sumatera Utara.

Keributan ini dipicu oleh seorang pria yang awalnya disebut berinisial R, yang ternyata, menurut penjelasan polisi, bernisial V.

V memicu senjata tersebut ketika didatangi oleh sekelompok orang dari salah satu organisasi pekerja.

Pria ini mendapat perhatian karena mengklaim mendapatkan senjata api dari seorang Kapolda, namun klaim ini dibantah oleh pihak kepolisian.

Pria ini berinisial V dan merupakan seorang pengusaha.

Alasannya menembakkan senjata api ke udara berulang kali adalah karena ia kesal atas protes yang dilakukan oleh karyawan yang dipecat.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir, mengonfirmasi bahwa pria dalam video tersebut telah diamankan.

"Iya sudah diamankan pria itu. Kami masih melakukan pemeriksaan, termasuk (jenis) senjatanya. Untuk informasi lebih lanjut nanti kami sampaikan," ujar Fathir saat dihubungi Kompas.com, Rabu (4/10/2023) melalui telepon seluler.

Pria viral di Sumatera Utara lakukan tembakan depan orang ramai mengaku senjata dari Kapolda. ((TribunMedan.com))

Namun, kronologi kejadian dan asal senjata yang dimiliki oleh pria tersebut masih dalam penyelidikan.

Saat ini V sudah diamankan oleh Polrestabes Medan dan masih proses pemeriksaan.

Mengenai senjata yang digunakan pria itu, menurut Hadi masih diperiksa. Dia menegaskan bahwa pria itu bukan anggota kepolisian.

"(Apakah itu senjata api), kita tunggu nanti hasil laboratorium. Intinya semuanya masih didalami penyidik. (soal senjata dari kapolda) Ah, nggak mungkin lah. Itu ngaku-ngaku aja itu," katanya di Mapolda Sumut pada Rabu (4/10/2023) siang.

Penjelasan Polda Sumut Bantah Asal Senjata Api

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, menyatakan bahwa pria tersebut bernisial V dan telah diamankan oleh Polrestabes Medan.

Tentang senjata yang digunakan oleh pria tersebut, pihak berwenang masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan mengklarifikasi bahwa pria tersebut bukan anggota kepolisian.

Kronologi kejadian tersebut dimulai saat pelaku dikerumuni oleh sejumlah orang dan tiba-tiba mengeluarkan senjata pistol yang ia pegang, menembak ke udara sekitar 7 kali.

Pria ini juga mengklaim bahwa senjata tersebut berasal dari seorang Kapolda, namun hal ini belum bisa dipastikan kebenarannya.

Polda Sumut membantah keterkaitan senjata api tersebut dengan seorang Kapolda dan menyatakan bahwa pria tersebut hanya mengaku-ngaku. Polisi masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut mengenai kasus ini.

"Ya enggak mungkin la. Ngaku-ngaku itu,"kata kata Kombes Hadi, Rabu (4/10/2023).

Polda Sumut menyatakan belum mengetahui pasti duduk perkara penyebab pria berkacamata meletuskan diduga senjata api.

Saat ini Polisi masih mendalami legalitas senjata yang diduga digunakan tersebut.

"Makanya kita belum mengetahui ya yang bersangkutan menggunakan senjata apa, darimana dan sebagainya itu nanti penyidik yang mendalami." tegasnya.

Kronologi

Berdasarkan akun instagram @medanketik terlihat pelaku awalnya dikerumuni sejumlah massa, tiba-tiba dia mengokang pistolnya dan menembakkan senjata api ke arah atas sekitar 7 kali.

"Aku diancam ya," ujar pria itu.

Pria berkacamata itu langsung mengacungkan senjatanya jenis pistol ke arah atas dan meletuskannya.

Kemudian, terdengar berondongan peluru keluar dari senjata yang dipegangnya itu di hadapan para orang yang mendatanginya.

"Video, video. Aku terancam, aku terancam kalian di sini semua," teriak pria tersebut di hadapan sejumlah orang yang mendatanginya.

Lalu, terlihat ada seorang wanita mencoba menenangkannya. Namun, pria itu tetap bersikeras.

"Jangan pegang, jangan pegang aku, jauh jauh. Jangan kau pegang aku ya, kutuntut kau nanti," ucapnya kepada wanita tersebut.

Pria tersebut pun meminta sejumlah orang yang datang itu untuk memvideokannya.

Pria itu juga sesumbar dapat senjata api itu dari Kapolda. Namun, tak disebutkan sosok kapolda yang memberikan senjata api tersebut.

"Video sebar luas. Ini dari kapolda biar kau tahu," katanya lagi sambil memamerkan pistol yang dipegangnya itu.(*)

Artikel ini diolah dari Tribunsumsel.com

Berita Terkini