BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Harga tiket pesawat kerap kali menjadi pemicu utama inflasi di Bangka Belitung.
Untuk itu Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) berupaya menekan mahalnya harga tiket pesawat.
Terkait usaha itu, Penjabat Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Suganda Pandapotan Pasaribu, melobi pihak maskapai untuk subsidi harga tiket.
Hal ini dilakukan Suganda agar bisa menekan inflasi di Bangka Belitung yang satu diantaranya dipicu oleh tingginya harga tiket pesawat.
Kenaikan tarif angkutan udara menjadi salah satu penyumbang inflasi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), khususnya di Kota Tanjung Pandan.
Berdasarkan rilis BPS Bangka Belitung mencatat bahwa inflasi Kota Tanjung Pandan pada September 2023 (y-on-y) sebesar 5,03 persen, dimana sebesar 1,005 persen disumbang oleh angkutan udara.
Terkait situasi tersebut, Suganda bersama dengan jajarannya menggelar rapat bersama dengan Direktur Komersil Citilink Ichwan F. Agus di Hotel Bidakara Jakarta, Rabu, (25/10/2023).
"Tentunya dalam pertemuan ini kita dapatkan titik temu yang dapat langsung kita eksekusi guna menghadirkan pelayanan publik, khususnya transportasi udara dengan jumlah penerbangan dan juga harga yang lebih rendah sesuai dengan aturan hukum dan regulasinya," kata Suganda.
Ia mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan rapat internal maupun eksternal guna rencana subsidi angkutan udara.
Adapun beberapa metodenya yakni airport tax, blockseat, extra flight hingga penambahan rute baru ke Batam.
Menanggapi permintaan tersebut, Direktur Komersil Citilink Ichwan F. Agus menyampaikan skema subsidi yang dapat dilakukan melalui pemenuhan revenue flight.
"Skema bantuan anggaran penerbangan ini berupa bentuk dana deposit untuk pemenuhan subsidi penumpang dalam kurun waktu tertentu sesuai kesepakatan. Apabila target revenue flight tidak terpenuhi, maka pemerintah daerah akan memenuhi selisihnya dari dana deposit," jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, pihaknya juga menjelaskan secara detail mengenai komponen biaya operasional hingga harga jual tiket minimum dan maksimal serta simulasi penghitungan besaran dana deposit.
"Sebagai gambaran skema revenue flight Pangkalpinang-Batam (PP), pihak Citilink menyebutkan total revenue flightnya sebesar 272 juta rupiah," ungkapnya.
Selain menawarkan skema revenue flight, Ichwan F. Agus juga menawarkan kerjasama dalam bentuk paket wisata, karena metode ini menurutnya efektif untuk menekan lonjakan harga tiket sekaligus meningkatkan pariwisata di beberapa daerah.