BANGKAPOS.COM, - Lagi Israel menunjukkan kebodohan dan kegagalan operasi militernya dengan menembaki tentaranya sendiri hingga tewas.
Peristiwa tersebut terjadi di saat tentara Israel menyerang sebuah rumah di Gaza diklaimnya ditempati warga Gaza, Palestina.
Penyerangan tersebut dilakukan oleh Israel dengan menggunakan helikopter canggihnya yakni Apache.
Helikopter Apache Israel tersebut sudah mengepung rumah tersebut.
Tanpa banyak basa-basi, Helikopter Apache Israel itu pun kemudian langsung membrodong rumah yang berada di Gaza tersebut.
Tentara Israel yang berada di Helikopter Apache itu pun senang rumah yang ditembakinya hancur lebih.
Rupanya, di dalam rumah tersebut ditempati oleh tentara IDF Israel itu sendiri.
Kabar Israel menembaki tentaranya sendiri ini dilaporkan oleh Israel Hayom, Jumat (8/12/2023).
Serangan tersebut dilakukan karena pilot helikopter mengira di dalam rumah tersebut terdapat orang Palestina, dan serangan itu menyebabkan sedikitnya satu tentara Zionis Israel, terbunuh.
Setelah insiden itu, koran Israel yang lain, Yedioth Ahronoth, mengumumkan, sejak awal perang di Gaza, seorang tentara Israel, tewas ditembak teman sendiri, dan puluhan lainnya terluka.
Menurut Yedioth Ahronoth, meningkatnya angka salah tembak di antara tentara Israel, memaksa Angkatan Bersenjata Zionis Israel, tidak menjelaskan detail peristiwa karena takut memicu kemarahan keluarga para tentara yang jadi korban salah tembak.
Angkatan Bersenjata Zionis Israel mengumumkan sampai sekarang jumlah tentara Israel, yang terbunuh dalam operasi darat di Gaza, mencapai 94 orang, dan total tentara Israel, yang tewas sejak 7 Oktober, menembus angka 420 orang.
Tembak Teman Sendiri
Tentara Israel membunuh tentara lain dalam aksi salah tembak atau istilahnya 'Friendly Fire', sehingga jumlah korban jiwa menjadi 9 dalam beberapa hari terakhir.
"Helikopter Angkatan Udara Israel secara tidak sengaja menyerang sebuah rumah berisi tentara di Jalur Gaza, menewaskan salah satu dari mereka," lapor media Israel.