Keluarga para sandera mengadakan unjuk rasa pada hari Sabtu, menuntut Israel mempertimbangkan pembebasan militan senior Palestina dari penjara dalam perjanjian pertukaran baru.
Belum ada tanggapan langsung dari juru bicara pemerintahan Netanyahu terhadap penilaian Mesir tersebut.
Sumber-sumber di Mesir mengatakan para pejabat Israel tampaknya telah berubah pikiran mengenai beberapa hal yang sebelumnya mereka tolak, namun tidak menjelaskan lebih lanjut.
Dua sumber keamanan Mesir mengatakan para pejabat Israel tampaknya lebih bersedia, melalui pembicaraan dengan para mediator, untuk mencapai kesepakatan baru bagi gencatan senjata di Gaza dan pembebasan tahanan Palestina dengan imbalan pemulihan para sandera.
Axios mengatakan pertemuan hari Jumat itu adalah yang pertama antara Barnea dan Al Thani sejak gencatan senjata November.
Sumber yang berbicara kepada Reuters mengatakan Barnea kembali ke Israel pada Sabtu pagi untuk memberi pengarahan kepada Netanyahu.
Qatar dan Mesir adalah mediator antara Israel dan Hamas dalam kesepakatan yang menghasilkan gencatan senjata selama seminggu pada akhir November.
Hamas membebaskan lebih dari 100 wanita, anak-anak dan orang asing yang ditahannya dengan imbalan 240 wanita dan remaja Palestina yang dibebaskan dari Israel.(*)