BANGKAPOS.COM -- Tangis pecah orang tua Frengki Chandra Kusuma korban Erupsi Gunung Marapi wakilia naknya Wisuda di Universitas Negeri Padang (UNP) Senin (18/12/2023).
Deraian air mata Yanti dan Jumrizal orang tua Frengki Chandra Kusuma tampak tak terbendung.
Frengki adalah satu di antara orang yang mendaki Gunung Marapi saat itu.
Diketahui Gunung Marapi erupsi pada Minggu (18/12/2023) pukul 14.53 WIB.
Sebanyak 74 pendaki lainnya juga berada di kawasan gunung saat erupsi terjadi.
Pasca-erupsi, petugas gabungan yang mengevakuasi para pendaki menemukan 23 orang meninggal dunia, termasuk Frengki.
Sementara 52 orang lainnya dievakuasi selamat meski beberapa di antaranya dilarikan ke rumah sakit karena luka-luka.
Dengan mendekap foto putra sulung tercintanya itu, Yanti maju ke panggung utama di Auditorium UNP, Senin (18/12/2023).
Ia menggantikan sang anak mengambil ijazah dari Rektor UNP, Prof. Ganefri.
Foto Frengki tampak diangkat Prof. Ganefri, susana haru dan tangisan pun menyelimuti wisuda kali ini.
Frengki Chandra Kusuma dan rekannya Siska Afrina merupakan mahasiswa Prodi S1 Pendidikan Non Formal FIP.
Mereka sedianya bagian dari lulusan wisuda periode ke-133 UNP yang akan dilaksanakan hari ini.
Namun nasib berkata lain, bencana Erupsi Gunung Marapi pada Minggu (3/12/2023) merenggut nyawa mereka.
Frengki berhasil menyelesaikan studi dengan predikat sangat memuaskan dengan IPK 3,44.
Ia menyelesaikan skripsi dengan judul Hubungan antara Perhatian Orang Tua dengan Hasil Belajar Santri Rumah Tahfidz Qur'an (RTQ) Darul Izzah Abai Solok Selatan.