Guru Honorer di Jambi Tak Lolos PPPK Padahal Nilai Tertinggi, Sudah 13 Tahun Mengabdi, Mengapa?

Penulis: Fitri Wahyuni
Editor: Teddy Malaka
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Guru Honorer di Jambi Tak Lolos PPPK Padahal Nilai Tertinggi, Sudah 13 Tahun Mengabdi

Jadi perengkingan itu diurutkan berdasarkan empat kategori yang sudah dibahas diatas.

Sebagai contoh, bila di salah satu sekolah tersedia satu formasi, sedangkan pelamarnya banyak, dan ada yang masuk P1, maka penempatan menjadi milik guru dengan prioritas satu. Meski nilai tertinggi ada pada guru pelamar umum.

Sebaliknya, meski nilai yang diperoleh oleh guru honorer K2 rendah bahkan kalah oleh mereka yang dari pelamar umum, namun untuk yang akan di luluskan adalah kalangan guru K2, kecuali formasi masih tersedia.

Penentuan kelulusan dan penempatan akan dipengaruhi oleh seberapa banyak formasi yang tersedia, dan seberapa banyak jumlah empat kategori yang mengikuti seleksi tersebut.(*)

Sebagaian artikel ini diolah dari TribunTrends.com

Berita Terkini