Pilpres 2024

Beda Dengan Hasil Survei, Ini Hasil Polling dari ILC dan Najwa Shihab Usai Debat Kelima Capres

Penulis: M Zulkodri CC
Editor: Dedy Qurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hasil Polling Debat Capres kelima yang dilakukan ILC dan Najwa Shihab beda dengan hasil Survey sejumlah lembaga Survei

Setiap lembaga mempunyai hak untuk melakukan riset atau survei, terlepas siapapun yang membiayai, adapun tantangan dimana tidak semua orang memahami dan mempercayai akan hasil dari survei yang dirilis, untuk itu penting bagi setiap lembaga survei, khususnya yang bernaung dibawah Asosiasi lembaga survei dapat menjawab tantangan tersebut.

Dia menekankan, ada baiknya bila suatu lembaga ingin merilis data untuk di-publish di media, sebaiknya lembaga tersebut terlebih dahulu melaporkan kepada asosiasi lembaga survei agar bila ada keraguan lembaga yang bernaung dalam asosiasi tersebut dapat mempertanggungjawabkan hasil surveinya.

Selain itu, katanya, setiap hasil survei yang dirilis ada baiknya melampirkan data penunjang seperi raw data, perizinan dari Kementerian Dalam Negeri.

“Menurut kami, jika hal ini dilakukan akan dapat menjawab tantangan tersebut, hal ini juga dapat menjaga kredibilitas lembaga yang melakukan rilis, serta hasilnya rilisnya dapat dipertanggung jawabkan secara publikm” katanya.

Sementara itu menurut Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari yang mendukung  salah satu paslon, menilai Pilpres 2024 berpotensi berlangsung satu putaran.

Alasannya, karena perbedaan elektabilitas antar satu pasangan calon dengan dua lainnya cukup jauh saat hari pemungutan suara menyisakan kurang dari satu bulan. 

Berdasarkan beberapa hasil survei teranyar, elektabilitas paslon Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka ada yang melewati angka 50 persen. 

"Potensi pilpres satu putaran itu paling mungkin terjadi pada pasangan Prabowo-Gibran karena besarnya dukungan yang tampak dari berbagai hasil survei selama ini," kata Qodari kepada awak media, Jumat (19/1/2024).

Ia menyebut semua paslon Pilpres 2024 sama-sama menginginkan kemenangan namun realita sosial berdasarkan survei, saat ini menunjukkan peluang tersebut dimiliki Prabowo - Gibran.

Kendati demikian, satu bulan kurang sisa masa kampanye perlu menjadi perhatian oleh semua paslon.

Sebab bukan tidak mungkin angka elektabilitas tersebut bisa berubah bergantung pada bagaimana kerja - kerja pemenangan masing - masing.

"Satu bulan tersisa menjadi pekerjaan rumah bagi pasangan Prabowo-Gibran menggenapkan angka keterpilihan dapat melebihi 50 persen," ucap Qodari. 

Analis politik Alva Lazuardi menyebut penentuan Pilpres 2024 akan dipengaruhi dari hasil debat pasangan calon presiden dan wakil presiden yang tersisa.

Selama dua pekan ke depan, rakyat perlu menyaksikan seksama bagaimana visi misi setiap kandidat.

Jika melihat kondisi saat ini di mana sejumlah kader parpol yang berada di koalisi lain merapat ke paslon nomor urut 2, hal ini bisa saja membawa penguatan untuk pilpres berjalan satu putaran. 

Halaman
1234

Berita Terkini