Dalam tiga pertandingan di penyisihan grup itu, Indonesia kalah 0-2 dari Qatar di laga perdana.

Namun mampu bangkit di dua laga selanjutnya dengan menang 1-0 atas Australia dan 4-1 dari Yordania.

Timnas U23 Indonesia pun bakal menghadapi Korea Selatan di perempat final Piala Asia U23 2024.

Meski mencatatkan prestasi bagus, Bung Towel dalam berbagai pernyataannya seringkali tidak terlalu puas dengan penampilan Garuda Muda.

Alhasil, suporter Timnas Indonesia pun menganggap Bung Towel sinis dengan prestasi Garuda di bawah STY dan bahkan dianggap sebagai public enemy.

Sosok Bung Towel

Lebih jauh tentang Bung Towel, ia lahir di Bandung, 5 Maret 1971.

Pria yang kini berusia 53 tahun ini tengah ramai dibicarakan di media sosial karena komentar dan kritiknya kepada pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong.

Bakat pengamat sepak bolanya ini diturunkan dari sang ayah, yang mana ayahnya merupakan mantan pemain sepak bola yang kemudian menjadi pelatih klub di Bandung.

Bung Towel diketahui lulus dari jurusan Jurnalistik di Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjajaran angkatan 1989.

Saat masih menimba ilmu, ia bekerja di Harian Umum Bandung Pos dan bertugas di desk olahraga serta pernah menjadi kameramen di berbagai pertandingan internasional.

Akhirnya, namanya makin terkenal berkat dirinya menjadi seorang komentator sepak bola.

Tercatat, ia pernah menjadi pengamat sepak bola atau komentator di stasiun televisi ANTV, RCTI dan SCTV.

Mantan General Manager Football Development PSSI ini pun juga dikenal akan komentar serta kritik-kritik pedasnya pada Timnas Indonesia.

Yang sempat viral, ia mengomentari Shin Tae-yong sempat membuat perbedaan tentang mentalitas pemain lokal dan naturalisasi.