Diketahui, Bus Trans Putera Fajar dengan nomor pos AD-7524-OG itu dikendarai oleh Sadira.
Sadira selamat dalam insiden kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Raya Ciater, Subang.
Kondisi Sadira hanya alami luka-luka di bagian kepala, tangan, dan kaki.
Adapun penyebab kecelakaan itu terjadi lantaran rem blong.
Hal ini diungkap langsung oleh Sadira saat ditemui TribunJabar.id
Sadira mengatakan, rem mobil yang ia kemudikan blong saat memasuki turunan perempatan Sariater.
"Waktu itu pada saat habis makan sore di Rumah Makan Bang Jun, kemudian saya melanjutkan perjalanan."
"Namun nahas saat memasuki turunan perempatan Sariater, tiba -tiba saya tekan rem, perseneling saya masukin enggak masuk-masuk."
"Ternyata anginnya tiba tiba habis," kata Sadira saat ditemui Tribun Jabar saat menjalani perawatan di RSUD Subang, Minggu (12/5/2024).
Menurut Sadira, setelah tahu remnya blong, saat itulah dirinya kelabakan mencari jalur penyelamat.
Sayangnya, hal yang dia cari tak ada.
"Saya sudah panik saat tahu rem blong. Waktu itu mau saya terusin takut tambah banyak korban karena akan banyak kendaraan yang tertabrak nantinya," katanya.
"Karena di depan ada 5 sepeda motor, saya klakson enggak mau minggir."
"Akhirnya terpaksa saya buang ke samping, daripada lebih banyak korban yang di depan," imbuhnya.
Dia pun memilih buang kendaraan ke kanan sehingga menabrak Feroza dan tiga sepeda motor.