Shin Tae-yong Kini Dirumorkan Kembali Latih Timnas Korsel, Arya Sinulingga : Tak Usah Banyak Asumsi

Penulis: Dedy Qurniawan CC
Editor: Evan Saputra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Shin Tae-yong Kini Dirumorkan Kembali Latih Timnas Korsel, Arya Sinulingga : Tak Usah Banyak Asumsi

BANGKAPOS.COM - Shin Tae-yong kini dirumorkan akan kembali melatih timnas Korea Selatan.

Rumor ini menguat beberapa hari terakhir.

Apalagi saat ini kontrak Shin Tae-yong dengan timnas Indonesia sudah berakhir.

Namun, hingga kini Shin Tae-yong belum kunjung menandatangani perpanjangan kontrak.

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga pun buka suara soal rumor tersebut.

Kata Arya Sinulingga, kontrak baru yang telah diajukan PSSI dan dikabarkan belum diteken oleh Shin Tae-yong, karena sedang dirawat di rumah sakit.

Anggota komite eksekutif PSSI, Arya Sinulingga (Tribunnews)

Arya Sinulingga mengklaim jika kabar bahwa Shin Tae-yong akan kembali timnas Korsel tersebut belum pasti kebenarannya.

Pria asal Sumatra Utara itu pun mengatakan jika Federasi Sepakbola Korea Selatan (KFA) belum menunjukkan ketertarikan membawa pulang Shin Tae-yong.

"Kan sudah dibilang Pak Ketum (Erick Thohir), lagi sakit, tolong tidak usah banyak (asumsi)," ujar Arya Sinulingga.

"Dari KFA belum ada resmi mengatakan kalau dia tertarik Shin Tae-yong, belum ada, ini terlalu banyak isu," sambungnya.

Seperti diketahui, kontrak Shin Tae-yong akan berakhir akhir bulan ini.

Kontrak Shin Tae-yong di kursi kepelatihan Timnas Indonesia dan tim kelompok usia sejatinya telah usai pada akhir 2023 lalu.

Namun, karena Piala Asia 2023 diundur, maka PSSI memutuskan untuk memperpanjang kontrak pelatih berusia 53 tahun itu sampai enam bulan.

Dalam perpanjangan kontrak singkat tersebut, Shin Tae-yong mendapatkan target dari PSSI jika ingin mendapatkan kontrak baru.

Shin Tae-yong ditargetkan untuk membawa Timnas Indonesia lolos 16 besar Piala Asia dan mencapai babak perempat final Piala Asia U-23.

Dua target tersebut pun berhasil ditembus oleh pelatih kelahiran Yeongdeok, 11 Oktober 1970 itu. (Tribunnews/ bangkapos.com)

Berita Terkini