"FOMO olahraga gapapa sih, mencari pengakuannya yang salah. Trendnya harusnya berhenti di pamer olahraganya, ga mesti ada kompetisi semu pake Strava ini," twit salah satu warganet di X.
Warganet lain menyebut, fenomena joki Strava ini ada ketika orang mau kelihatan sehat dan kuat, tapi ingin instan dan tanpa proses.
Warganet lain menyebut olahraga itu mencari sehat dan paling nikmat jika dilakukan sendiri, bukan pakai joki Strava untuk validasi dari orang lain di media sosial.
(Tribun Jabar/Kompas.com/Bangkapos.com)