@pratamaSKD "yg ada malah mati love bird nya gk bisa nyari makan"
@RAJO.PDG "lah kocak itu burung emng buar di kandang gabis makan sndiri"
@gnosok_ "bg tapi itu burung ga bisa cari makan sendiri"
@produkbogor "seminggu kemudian kalo lovebird nya ga di ambil orang udh pasti bakalan mati kalo di alam bebas"
@SWR "kalau burung Lovebird di lepas biasanya juga dia balik lagi ke sangkarnya karena situ ada makanan"
@dani_ "itu lovebird bukan burung indo bang"
@zeaahop "burung love bird kalo dilepas mlah kemungkinan bisa mati krna dia GK bisa cari makan sendiri"
Dari beragam komentar netizen yang mengomentari unggahan Saaih Halilintar menyayangkan apa yang dilakukan Saaih.
Hal ini lantaran burung yang dilepas oleh Saaih adalah burung Love Bird yang diduga tidak bisa mencari makanannya sendiri dan berpotensi mati jika dilepas di alam bebas.
Melansir Kompas.com, Peneliti di Pusat Penelitian Biologi, Bidang Zoologi, LIPI, Dewi Malia Prawiradilaga menjelaskan bahwa tindakan pelepasliaran burung Lovebird ke alam bebas adalah kurang tepat.
Hal itu karena Lovebird merupakan burung peliharaan.
"Tindakan yang kurang tepat. Kasihan burungnya karena sudah biasa dirawat dan diberi makan.
Mungkin kalau tidak tertangkap lagi oleh penduduk, burung bisa mati," ujarnya pada Kompas.com.
Lebih lanjut Dewi menjelaskan, Lovebird bukan burung asli Indonesia dan termasuk burung peliharaan pendatang yang diimpor.
Dia mengatakan burung tersebut berasal dari benua Afrika (ada 8 jenis) dan Pulau Madagaskar (1 jenis).