Kami merasa bahwa Samsung Tab S10 Plus ringan digenggam dengan satu tangan, tetapi tangan kami merasa lelah jika memegang Samsung Tab S10 Ultra dalam waktu yang lama.
Bodi tidak terasa licin ketika dipegang, tetapi sebaiknya pengguna berhati-hati memegangnya agar tidak terjatuh.
Sehubungan dengan itu, bingkai (frame) tablet ini dibuat dengan Enhanced Armor Aluminum agar tidak mudah pecah atau rusak.
Bicara soal layar, Samsung Tab S10 Plus dan Ultra sama-sama mengusung panel Dynamic AMOLED 2X, dengan rasio aspek 16:9, refresh rate 120 Hz, dan kedalaman warna 16 juta.
Resolusi layar Samsung Tab S10 Plus adalah 2.800 x 1.742 piksel, sedangkan model dengan embel-embel Ultra memiliki resolusi 2.960 x 1.848 piksel.
Panel ini sudah dibekali HDR 10 Plus, sertifikasi Eye Care Display, dan sertifikasi Gaming Performance.
Menurut kami, layar lebar ini sangat cocok digunakan untuk menonton film, mengerjakan tugas atau bekerja dengan menggunakan fitur Split Screen, dan lain seterusnya.
Kamera selfie Samsung Tab S10 Plus memiliki resolusi 12 MP. Sementara itu, kamera depan Samsung Tab S10 Ultra dibagi menjadi dua kamera 12 MP.
Oleh sebab itu, bagian layar Samsung Tab S10 Ultra agak tampak berbeda karena memiliki poni (notch) berbentuk trapesium terbalik.
Beralih ke punggung, pengguna bisa melihat tulisan "Samsung" di sebelah kiri atas punggung, dan dua lensa kamera tanpa penampang di bagian kanan.
Resolusi kamera belakang di kedua tablet Samsung ini sama, yakni 13 MP dan 8 MP.
Punggung turut dihias dengan garis panjang berwarna abu-abu cerah. Garis ini menjadi tempat untuk menaruh pena digital (stylus) S Pen.
S Pen akan otomatis menempel di bagian tersebut dengan memanfaatkan magnet. Bagian punggung tidak meninggalkan bekas sidik jari ketika disentuh.
Untuk port, sisi atas Samsung Tab S10 Plus dan Ultra dibekali tombol daya, tombol volume, slot kartu microSD, dan mikrofon.
Pengguna bisa menempelkan stylus S Pen di sisi atas tablet.