Kompensasi Untuk Shin Tae-yong usai Dipecat PSSI, Segini Perkiraan Nominalnya

Penulis: Agis Priyani
Editor: M Zulkodri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kompensasi Untuk Shin Tae-yong usai Dipecat PSSI, Segini Perkiraan Nominalnya

BANGKAPOS.COM - Kontrak Shin Tae-yong resmi diputus oleh PSSI pada Senin (06/01/2025).

Shin Tae-yong dipecat dari kursi kepelatihan pada Senin, meski kontraknya baru akan berakhir 2027 mendatang.

PSSI mengumumkan perpisahan dengan Shin Tae-yong. Itu disebutkan Ketum PSSI, Erick Thohir di di Menara Danareksa Ruangan Aryanusa, Jakarta, Senin (6/1) siang WIB.

Apa daya, seperti disebutkan Erick Thohir, ada dinamika-dinamika yang terjadi. Sehingga, keputusan untuk berpisah kali ini dinilai momen yang tepat.

Sebabnya, Timnas Indonesia baru bermain lagi di lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret mendatang.

Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga mengatakan PSSI membayar kompensasi pemecatan pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong mencapai puluhan miliar Rupiah.

"Dari sisi finansial, puluhan miliar Rupiah yang harus kami bayar (untuk kompensasi)...(kewajiban) itu pun harus diambil," kata Arya, Selasa (7/1).

Arya menegaskan pemecatan mantan pelatih timnas Korea Selatan tersebut tak ada kaitannya dengan mafia bola seperti disebutkan dalam sejumlah berita.

Arya menegaskan pemecatan mantan pelatih timnas Korea Selatan tersebut tak ada kaitannya dengan mafia bola seperti disebutkan dalam sejumlah berita.

Menurut Arya, jika pemecatan ini ada sangkut pautnya dengan mafia bola maka PSSI mustahil mengambil keputusan memecat STY dan membayar kompensasi bernilai puluhan miliar tersebut.

Arya mengatakan PSSI mengambil langkah ini demi Merah Putih sekaligus penyesuaian terhadap karakter para pemain yang mayoritas dihuni pemain diaspora dari Eropa.

Alasan tersebut salah satunya menjadi dasar keputusan PSSI mencari pelatih yang mempunyai kepemimpinan di ruang ganti dan memahami karakter skuad Garuda yang notabene tumbuh di Eropa.

Nama mantan penyerang timnas Belanda, Patrick Kluivert, muncul ke permukaan ruang diskusi setelah pakar transfer kenamaan asal Italia, Fabrizio Romano, melalui akun X pribadinya, mencuit bahwa pria berusia 48 tahun itu bakal melatih skuad Garuda.

Kompensasi Shin Tae-yong

Besaran kompensasi yang diterima Shin Tae-yong dapat diperkirakan dengan merujuk kepada gaji yang diterimanya sesuai kontrak bersama PSSI.

Mantan Ketua Umum PSSI, Mochammad Iriawan pernah mengungkapkan gaji yang diterima Shin Tae-yong saat awal bergabung melatih timnas Indonesia.

Halaman
12

Berita Terkini