Berita Viral

Nasib Kades di Bogor yang Viral Minta THR Rp 165 Juta, Dedi Mulyadi Minta Bantuan Kapolda

Penulis: Widodo
Editor: M Zulkodri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KADES VIRAL -- Nasib Kepala Desa (Kades) di Bogor yang viral minta THR Rp 165 Juta ke perusahaan. Dedi Mulyadi sampai-sampai minta bantuan Kapolda Jawa Barat.
KADES VIRAL -- Nasib Kepala Desa (Kades) di Bogor yang viral minta THR Rp 165 Juta ke perusahaan. Dedi Mulyadi sampai-sampai minta bantuan Kapolda Jawa Barat.

BANGKAPOS.COM -- Nasib Kepala Desa (Kades) di Bogor yang viral minta THR Rp 165 Juta ke perusahaan.

Dedi Mulyadi sampai-sampai minta bantuan Kapolda Jawa Barat.

Dedi Mulyadi turun langsung memantau dan mengusut permasalahan tersebut.

Langkah yang sudah diambil yakni melakukan komunikasi dengan polisi untuk menangkap Kades Klapanunggal yang meminta THR.

"Sudah saya sampaikan ke Kapolda Jabar. Kita tunggu beberapa hari ini," kata Dedi Mulyadi kepada wartawan di rumah Ketua MPR RI AHmad Muzani, Jakarta Selatan, Rabu (2/4/2025), seperti dikutip dari TribunJakarta.com, Jumat (4/4/2025).

Menurut Dedi Mulyadi, tindakan Kades Klapanunggal tersebut harus diproses hukum.

Bahkan, Dedi Mulyadi menyamakan perbuatan Kades Klapanunggal tersebut sama seperti aksi preman di Bekasi.

"Saya cenderung ya Kades itu sama posisinya dengan preman di Bekasi. Artinya harus ada proses hukum yang dilakukan," ujar mantan Bupati Purwakarta tersebut.

Dedi Mulyadi menjelaskan, secara struktural kepala desa di bawah pembinaan dan tanggung jawab bupati.

"Itu dari sisi pembinaannya, aspek administratifnya karena dia SK-nya dikeluarkan oleh bupati," ucapnya.

Dedi Mulyadi menilai Kades Klapanunggal telah mengabaikan surat edaran (SE) yang dikeluarkan Gubernur di mana pejabat tidak boleh meminta atau memberi THR.

"Dia abai terhadap surat edaran yang dikeluarkan oleh Gubernur Jabar terhadap seluruh daerah di Jabar, baik itu pemerintahan provinsi, BUMN, BUMD, pemerintahan kabupaten/kota sampai pemerintahan desa kan tidak boleh memberi dan menerima (THR)," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, Ade Endang Saripudin menyebar surat permintaan THR ke perusahaan dan pabrik di lingkup wilayah Klapanunggal, Bogor.

Surat permintaan THR yang ditandatangani Ade tersebut berisikan rencana anggaran THR untuk aparatur desa mencapai Rp165 juta.

Halaman
123

Berita Terkini